UNJ Menyambut Pulang Sang Anak: Khoirudin Kembali Menyulut Semangat di C-BOOST
Portal Kawasan, JAKARTA – Aula Ki Hajar Dewantara hari itu tak sekadar menjadi ruang pertemuan, ia menjadi saksi bisu kembalinya seorang putra terbaiknya.
Dengan senyum penuh bangga, Khoirudin, Ketua DPRD DKI Jakarta, melangkah masuk ke almamaternya, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), tempat di mana semangatnya dulu tumbuh dan kini kembali untuk ditularkan kepada generasi penerus.
Dalam acara bertajuk C-BOOST (CSSMoRA Boosting Outstanding Skill and Talent), Khoirudin hadir bukan hanya sebagai pejabat, tapi sebagai alumni tahun 1992 yang pulang membawa harapan. Ia didaulat sebagai Keynote Speaker, menyampaikan orasi penuh inspirasi kepada para santri dan mahasiswa.
“Saya pernah jadi santri. Pernah galau menatap masa depan. Tapi saya terus berdoa sampai ke ambang batas, dan berikhtiar sampai ujung ikhtiar itu sendiri,” ujarnya, menggugah hati para hadirin.
UNJ seolah membuka pelukannya lebar-lebar, menyambut sang alumni yang kini menjadi pemimpin ibu kota. Di balik podium, Khoirudin tak hanya berbicara soal kenangan, tetapi juga menyuarakan kegelisahan zaman, tentang pengangguran, tantangan global, dan pentingnya pendidikan sebagai pondasi bangsa.
Baginya, kegiatan seperti C-BOOST bukan sekadar seremonial, melainkan titik temu antara semangat kampus dan realita lapangan kerja. Ia menyebut kegiatan ini sangat strategis dalam menyiapkan generasi muda menghadapi dunia kerja yang kian dinamis.
“Kami hadir di sini juga sebagai bentuk komitmen DPRD DKI Jakarta untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pembangunan Jakarta bukan hanya soal beton dan aspal, tetapi tentang manusia yang siap bersaing,” ucapnya tegas.

Khoirudin pun membuka pintu kerja sama lebih lebar kepada kampus-kampus, termasuk UNJ, untuk menyusun program-program pendidikan dan pelatihan yang berdampak langsung bagi masyarakat Jakarta.
Ia membayangkan ruang-ruang dialog seperti Focus Group Discussion (FGD) sebagai wadah menyatukan kebijakan dan gagasan dari akar rumput.
“Nanti kita akan lahirkan program-program yang bagus buat warga Jakarta. Harus ada komunikasi yang intens antara DPRD dan kampus.”
Sementara itu, Rektor UNJ, Komarudin, menyambut ajakan itu dengan semangat yang sama. Ia menegaskan kesiapan kampus untuk menjadi bagian dari solusi bagi Jakarta, tak hanya di bidang pendidikan dan olahraga, tapi juga lintas sektor.
“UNJ siap berkontribusi menyusun program-program untuk Jakarta bersama DPRD dan Pemprov DKI. Kita akan beri masukan yang tajam dan solutif,” ujarnya.
Hari itu, aula kampus tak hanya menjadi tempat berkumpul, tapi menjelma menjadi ruang perjumpaan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan. Dan semangat itu, seperti bara yang disulut ulang, menyala kembali, membakar tekad generasi baru untuk melangkah, dengan ilmu dan iman sebagai lentera. (AGS/ALN)