400 Judoka Bertarung di Jakarta, Pemanasan Serius Menuju POPNAS XVII
Portal Kawasan, JAKARTA – Suasana panas menyelimuti GOR Judo Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (2/6), saat ratusan atlet muda dari berbagai provinsi bertarung dalam Invitasi Beladiri Pelajar Provinsi DKI Jakarta cabang judo. Digelar sejak 2 hingga 4 Juni 2025, ajang ini menjadi panggung unjuk gigi 400 judoka dari jenjang SD hingga SMA.
Tak kurang dari 30 klub judo dari tujuh provinsi, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, dan Kalimantan Timur, turut ambil bagian, menjadikan kompetisi ini salah satu yang terbesar dalam kalender pembinaan judo pelajar tahun ini.
“Ini bukan hanya kejuaraan, tapi bagian dari regenerasi atlet judo nasional,” tegas Rivo Pamudji, Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Pemuda dan Olahraga. Ia menegaskan, kehadiran para judoka muda di arena ini merupakan langkah strategis menuju gelaran besar Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII tahun ini.
Rivo tak segan mengangkat target tinggi. “Jakarta selalu optimis. Minimal delapan emas, sama seperti POPNAS sebelumnya. Kita harus lanjutkan tradisi juara,” ujarnya penuh semangat.
Rivo juga menyinggung nama-nama besar seperti Ferry Pantouw, Ceto Cosadek, dan Krisna Bayu yang pernah mengharumkan Indonesia di kancah Asia. Menurutnya, ajang ini bisa menjadi awal dari kelahiran bintang baru di dunia judo nasional.
Sementara itu, Kepala Dispora DKI Jakarta, Andri Yansyah, menilai invitasi ini sebagai bagian penting dari sistem pembinaan masif yang dijalankan ibu kota. “Event ini bukan cuma untuk medali, tapi juga untuk mengasah mental dan mempererat ikatan antar-atlet dan pelatih,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa DKI rutin menggelar kejuaraan seperti ini beberapa kali dalam setahun, dan berharap lebih banyak provinsi turut serta ke depannya. “Animo luar biasa, terutama dari luar Jawa. Ini sinyal bagus untuk judo nasional,” tambahnya.
Tak lupa, Andri menyebut bahwa Jakarta punya warisan kuat di judo. “Maryam March Maharani dari DKI pernah tampil di Olimpiade. Kita ingin lebih banyak atlet seperti itu lahir dari sini,” tegasnya.
Tiga hari ke depan, GOR Kelapa Gading akan menjadi arena pertarungan para calon juara masa depan. Bukan sekadar perebutan medali, namun pertaruhan gengsi, semangat, dan mimpi besar menuju kejayaan judo Indonesia. (RXC/ALN)