Wuling Menanam Harapan: 10.000 Trembesi sebagai Nafas Panjang untuk Bumi Ibu Pertiwi
Portal Kawasan, CIKARANG – Seperti hujan yang jatuh tak hanya membasahi tanah, tetapi juga menyuburkan harapan, Wuling Motors menutup perayaan ulang tahunnya yang ke-8 dengan gema hijau: tuntas sudah program “10.000 Pohon untuk Indonesia”.
Di penghujung musim tanam ini, 4.000 pohon trembesi ditanam di tiga titik bumi: Surakarta, Bogor, dan Bekasi. Menyempurnakan ikrar hijau yang telah bergulir sejak 2016, deretan trembesi kini berdiri sebagai penjaga senyap mengayomi, meneduhkan, dan menulis ulang masa depan yang lebih sejuk di tiap helai daunnya.
“Bersamaan dengan ulang tahun ke-8 Wuling di Indonesia, kami bangga menegaskan bahwa janji hijau kami kini telah rampung. Sepuluh ribu pohon, sepuluh ribu janji kehidupan,” tutur Arif Pramadana, Vice President Wuling Motors.

Tepat pada 9 Juli 2025, 2.000 batang trembesi ditanam di sekitar Kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi. Seperti akar yang menembus tanah dengan tenang, kolaborasi Wuling dan Pemkab Bekasi pun mengakar dalam.
Seremoni simbolis dilakukan di sela perayaan ulang tahun, ditandai dengan penyerahan bibit secara langsung dari Wuling kepada Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja.
“Apa yang dilakukan Wuling adalah bukti nyata bahwa kemajuan industri tak perlu merampas napas alam. Justru dapat menguatkannya,” ujar Asep.
Beberapa hari sebelumnya, angin hijau telah lebih dulu berhembus ke barat. Di Kabupaten Bogor, pada 7 Juli, 1.000 pohon diserahkan Wuling kepada pemerintah daerah di Pendopo Kabupaten. Layaknya pesan rahasia dari tanah kepada langit, penanaman ini membawa harapan akan hutan kota yang kembali rimbun dan udara yang kembali bersih.

Surakarta, kota yang bermandikan cahaya Bengawan Solo, pun turut merasakan semilir dari langkah Wuling. Di Urban Forest Jebres, pada 5 Juli, 1.000 pohon ditanam untuk membingkai ruang terbuka hijau. Trembesi-trembesi itu ibarat lentera hijau, menerangi ikhtiar kota dalam melawan terik dan ketimpangan ekologi.
Melalui akar yang menjalar dan daun yang menyerap debu kota, Wuling tidak sekadar merayakan pertambahan usia. Ia menabur kehidupan.
Karena bagi Wuling, ulang tahun bukan hanya tentang pencapaian tapi tentang memberi kembali. Menanam tak hanya bibit pohon, melainkan janji: bahwa mesin dapat berdampingan dengan akar, dan mobilitas tidak perlu menjauh dari harmoni alam. (ALN)