Mendagri Soroti IPM Papua, Ajak PKK dan Posyandu Jadi Mitra Strategis
Portal Kawasan, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendorong sinergi aktif antara pemerintah daerah, Tim Penggerak PKK, dan Posyandu di Papua untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Pesan ini ia sampaikan dalam acara pelantikan Penjabat Ketua TP PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Papua yang berlangsung di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (14/7).
Menurut Mendagri, PKK dan Posyandu merupakan ujung tombak layanan sosial yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, terutama dalam isu-isu krusial seperti stunting, tuberkulosis (TB), pendidikan, dan sanitasi.

“PKK dan Posyandu adalah mitra strategis pemerintah. Saya apresiasi langkah konkret PKK Pusat yang menginisiasi penanganan TB di Papua. Masih banyak tantangan lain yang bisa ditangani bersama,” ujar Tito dalam sambutannya.
Ia pun mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mencontoh keberhasilan program vaksinasi Covid-19 sebagai bukti nyata kekuatan kolaborasi.

Pendekatan serupa, katanya, bisa diterapkan dalam penanggulangan penyakit lain seperti TB, yang membutuhkan konsistensi pengobatan dan pendampingan intensif.
Tak hanya soal kesehatan, Mendagri juga menyoroti tantangan kesejahteraan di Papua yang hingga kini masih menjadi pekerjaan rumah besar. Kemiskinan dan rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dinilainya sebagai akar persoalan yang memerlukan solusi menyeluruh.

“Ketika masyarakat memiliki akses terhadap pendidikan, air bersih, dan lapangan kerja, otomatis ketegangan sosial dan politik juga akan mereda,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri turut mengucapkan selamat kepada Tyas Fatoni yang resmi menjabat sebagai Pj. Ketua TP PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Papua.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas pengabdian Pj. Gubernur Papua sebelumnya, Ramses Limbong, beserta istri, Kerdina Ramses Limbong, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua TP PKK.
“Setahun bertugas tentu meninggalkan jejak dan kontribusi besar bagi masyarakat Papua,” pungkasnya. (ALN)