Pasar Hewan di Tanjung Sari Sumedang Beralih ke Penjualan Online, ini Penyebabnya!
Portal Kawasan, SUMEDANG – Pasar Hewan Tanjung Sari, Kabupaten Sumedang, hari ini terpantau cukup ramai. Para pedagang dan pembeli sibuk melakukan transaksi, mayoritas yang diperdagangkan adalah domba. Pembeli datang dari berbagai daerah, termasuk Bandung, Padalarang, dan sekitarnya.
Menurut Yayan, salah seorang pedagang, situasi pasar hari ini cukup ramai, meskipun jumlah pembeli belum sepenuhnya maksimal.
Hal senada juga dikatakan Kusnadi, tim pelaksana Pasar Hewan Tanjung Sari. Menurutnya, meskipun ada peningkatan transaksi, pasar masih belum pulih sepenuhnya.

“Sejak pandemi COVID-19 dan adanya kasus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), penjualan di pasar ini mengalami penurunan. Kini, banyak pedagang yang beralih ke penjualan online, sehingga pembeli bisa langsung melakukan transaksi dengan penjual,” jelas Kusnadi, kepada Portal Kawasan, Sabtu (22/02).
Namun, meski ada tantangan tersebut, Kepala UPTD Pasar Hewan Tanjung Sari, Rani Haryono, tetap optimis dengan perkembangan pasar.
“Walaupun keadaan pasar sekarang masih mengalami penurunan, kami tetap optimis dapat mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahunan senilai Rp 15 juta,” ungkapnya.
Dengan kondisi pasar yang terus berkembang, harapan untuk pemulihan dan pencapaian target PAD tetap menjadi fokus utama para pihak terkait. (ANG/ALN)