Shalat Tasbih: Cahaya di Ujung Senja Ramadhan
Portal Kawasan, JAKARTA – Saat matahari Ramadhan hampir tenggelam, dan hari-hari puasa mulai beranjak menuju perpisahan, ada sebuah lentera ibadah yang mampu menerangi jiwa – itulah Shalat Tasbih.
Seperti embun yang menyegarkan tanah setelah kemarau, Shalat Tasbih hadir sebagai jalan penyucian, menghapus debu dosa yang menempel di hati.
Permata Keutamaan Shalat Tasbih
Dalam perjalanan ruhani, Shalat Tasbih ibarat sungai jernih yang membersihkan setiap noda di jiwa. Bukan sekadar rangkaian gerakan, tetapi sebuah kunci untuk membuka pintu ampunan Allah SWT. Di antara kemuliaannya:
* Menghapuskan Dosa – Layaknya ombak yang mengikis jejak di pasir pantai, setiap tasbih yang diucapkan dalam shalat ini menghapus dosa, baik yang kecil maupun yang besar.
* Memperbanyak Pahala – Seperti ladang yang ditanami benih kebaikan, Shalat Tasbih mendatangkan pahala berlipat ganda bagi siapa saja yang istiqamah mengerjakannya.
* Meningkatkan Ketaqwaan – Bagaikan rembulan yang bercahaya di kegelapan malam, Shalat Tasbih menerangi hati dengan kesadaran akan kebesaran Allah SWT.
Langkah-langkah Menuju Cahaya
Bagi mereka yang ingin menyelami samudra keutamaan ini, berikut adalah rambu-rambu yang perlu diperhatikan:
1. Niat yang Tulus – Memulai dengan niat yang jernih, seperti mata air yang mengalir tanpa keraguan.
2. Rakaat yang Khusyuk – Dilaksanakan dalam empat rakaat, setiap rakaatnya dihiasi bacaan surat Al-Fatihah dan surat lainnya.
3. Tasbih yang Menggema – Dalam setiap rakaat, tasbih suci diulang-ulang:
“Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar” – bagaikan zikir para malaikat yang terus bertasbih memuji-Nya.
Waktu Terbaik, Saat Hati Bertaut
Meskipun Shalat Tasbih bisa dikerjakan kapan saja, ada momen-momen istimewa yang membuatnya lebih bermakna:
- Setiap Saat – Sebagai cahaya di sepanjang perjalanan hidup.
- Di Akhir Puasa – Sebagai tanda syukur atas nikmat yang telah diberikan, memperindah malam-malam terakhir Ramadhan dengan untaian tasbih yang menyentuh langit.
Sabda Rasulullah, Penguat Hati
Sebagaimana disebutkan dalam HR. Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda: “Shalat Tasbih adalah shalat yang paling utama setelah shalat wajib.”
Dan dalam HR. Ibnu Majah, beliau mengingatkan: “Shalat Tasbih dapat menghapuskan dosa-dosa, bahkan dosa-dosa yang besar.”
Kesimpulan: Sebuah Cahaya di Akhir Perjalanan
Ketika Ramadhan akan berpamitan, jangan biarkan ia berlalu tanpa meninggalkan jejak keabadian dalam diri. Shalat Tasbih adalah persembahan indah, sebuah cahaya yang bersinar di penghujung perjalanan, memastikan bahwa langkah kita menuju akhirat dipenuhi dengan ampunan dan keberkahan.
Maka, sebelum Ramadhan berlalu, mari genggam cahaya ini. Sebab, dalam tasbih yang bergema, ada harapan yang menggema di langit Ilahi. (RXC/ALN)