Bukan Sekadar Kemenangan: Ini Adalah Kebangkitan!
JEDDAH – Langit malam di atas Stadion Prince Abdullah Al Faisal menjadi saksi bisu lahirnya momen yang akan tertulis abadi dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Garuda Muda, sang kesatria belia dari Nusantara, mengguncang dunia dengan meraih kemenangan bersejarah atas raksasa Asia, Korea Selatan, dalam laga perdana Piala Asia U-17 2025.
Bukan sekadar menang. Ini adalah dongeng nyata yang ditulis dengan darah, peluh, dan air mata. Di detik-detik terakhir pertandingan—injury time menit 90+1’—Evandra Florasta, sang pahlawan berjiwa baja, mengeksekusi tendangan penalti yang sempat dimentahkan kiper lawan.
Tapi takdir tak bisa dibendung. Bola muntah langsung disambar kembali oleh pemain bernomor punggung 6 itu, membelah jantung pertahanan Korea, dan… GOL! Skor 1-0 untuk Indonesia!
Baca Juga : Garuda Muda ‘Kalah Teknik’, Tapi Menang Harga Diri!
Tangisan Bangga Coach Nova
Nova Arianto, sang arsitek di balik kebangkitan Garuda Muda, menyampaikan rasa haru yang mendalam usai pertandingan. Di tengah riuh sorak di tanah Arab, Nova berkata penuh getar:
”Alhamdulillah… Ini bukan sekadar kemenangan. Ini adalah buah dari perjalanan panjang, dari mimpi yang dijaga bersama oleh PSSI dan seluruh tim. Saya bangga—luar biasa bangga—dengan para pemain muda yang tak kenal lelah bertarung demi merah putih!” seru dia.
Nova menekankan bahwa kemenangan ini adalah hasil dari sistem pembinaan jangka panjang yang dicanangkan oleh PSSI. Ia menyampaikan rasa terima kasih tak terhingga atas komitmen federasi dalam menjaga dan membina talenta muda dari akar rumput hingga ke panggung dunia.
”PSSI tidak hanya melihat Timnas senior. Tim yunior kami pun mendapat perhatian luar biasa. Tanpa fondasi yang kuat ini, mustahil kita bisa melawan dan mengalahkan tim sekelas Korea Selatan,” ungkapnya, penuh rasa syukur.
Harapan dan Doa untuk Perjalanan Panjang
Nova tahu, ini baru permulaan. Tapi energi kemenangan ini adalah nyala semangat untuk menantang dunia lebih jauh.
”Perjalanan kami masih panjang. Tapi malam ini, anak-anak menunjukkan bahwa Indonesia punya masa depan emas di sepak bola. Mohon doa dan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia… Garuda Muda belum selesai terbang!” (AGS/ALN)