Sosok di Balik Layar: Dasco Jadi Arsitek Pertemuan Bersejarah Prabowo-Megawati
JAKARTA – Angin segar mulai berhembus dari panggung politik nasional. Rencana pertemuan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri tampaknya bukan lagi sekadar wacana. Di balik upaya diplomasi politik tingkat tinggi ini, terselip peran penting seorang tokoh yang selama ini dikenal bekerja dalam diam: Sufmi Dasco Ahmad.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu disebut-sebut sebagai tokoh kunci yang memuluskan jalur komunikasi antara dua kekuatan besar politik Indonesia. Langkah Dasco ini mendapat sorotan publik setelah dikonfirmasi langsung bahwa persiapan menuju pertemuan Prabowo dan Megawati semakin matang.
“Memang harus diakui, peran Dasco sangat penting dalam upaya pematangan komunikasi pertemuan dua figur nasional tersebut,” ujar Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia, Yakub F. Ismail, di Jakarta, Senin (7/4).
Yakub menilai, Dasco selama ini dikenal bukan sebagai tokoh panggung, melainkan aktor strategi di balik layar komunikasi politik Prabowo.
“Publik mungkin jarang melihat perannya secara terang-terangan, tapi beliaulah otak di balik komunikasi tertutup atau backdoor communication yang sedang berjalan,” tambahnya.
Pertemuan Prabowo dan Megawati dinilai sangat penting, tak hanya sebagai ajang silaturahmi politik, namun juga sebagai simbol rekonsiliasi dan penyatuan visi menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
“Bangsa ini terlalu lama terjebak dalam polarisasi. Pertemuan ini diharapkan menjadi titik temu berbagai perbedaan dan awal dari kolaborasi besar untuk pembangunan bangsa,” tutur Yakub penuh harap.
Dasco sendiri menyampaikan bahwa komunikasi antara elite Partai Gerindra dan PDI Perjuangan sudah terjadi dalam berbagai kesempatan, termasuk saat acara halalbihalal di kediaman Ketua MPR, Ahmad Muzani, pada Rabu (2/4).
“Memang sudah ada obrolan agar pertemuan kedua tokoh bisa segera terlaksana. Namun untuk waktu dan tempat, belum bisa dipastikan,” kata Dasco.
Menariknya, langkah awal telah dilakukan melalui kunjungan Ragowo Hediprasetyo alias Didit, putra Prabowo, ke kediaman Megawati dalam rangka silaturahmi Lebaran. Sebuah gestur yang dinilai sebagai sinyal positif menuju pertemuan dua pemimpin nasional tersebut.
Jika pertemuan ini benar-benar terwujud, maka bukan hanya sejarah yang tercipta, tapi juga harapan baru bagi persatuan dan arah pembangunan Indonesia ke depan — semua berkat kerja senyap namun strategis dari Sufmi Dasco Ahmad. (*/ALN)