Subuh Dihentak Kecelakaan, RSBB Brimob Sigap Selamatkan Korban
DEPOK – Fajar belum sepenuhnya merekah ketika kesigapan para penjaga nyawa kembali diuji. Selasa subuh, 8 April 2025, nomor darurat Rumah Sakit Bhayangkara Brimob (RSBB) Kelapadua, Depok, berdering—memanggil kepedulian di tengah sunyi.
Sebuah kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi tak jauh dari jantung markas Mako Brimob Kelapadua. Sebuah angkot menabrak tiang listrik, diduga sopir kehilangan kendali akibat kantuk yang mengintai selepas malam panjang. Tiga orang menjadi korban—sang sopir dan dua penumpangnya—terluka dan membutuhkan pertolongan segera.
Tanpa membuang waktu, petugas jaga RSBB meneruskan laporan warga kepada Perwira Pengawas (Pawas), Ipda I Kadek Ekpan Santika. Dalam hitungan menit, dua unit ambulans dikerahkan ke lokasi kejadian.

Di balik kemudi, Bharada Abel Satria dan Yayat Purnama menembus jalanan sepi, membawa harapan dan nyawa para korban menuju keselamatan.
Di RSBB Brimob, tim medis telah bersiaga. Di bawah cahaya remang subuh, para perawat—Didi Rustandi, Bharada Truly, dan Rizky Abel—bergerak cepat mendampingi dr. Faisal, dokter jaga yang memimpin penanganan.
Ketiga korban, yaitu pengemudi MY (48), serta dua penumpangnya M (32) dan MR (51), mengalami luka di wajah, bibir, lutut, serta keluhan nyeri dada dan punggung. Setelah mendapatkan perawatan intensif, mereka diizinkan pulang menjelang siang, dijemput keluarga dalam keadaan stabil.
Komitmen ini adalah cerminan dari arahan langsung Dankor Brimob, Komjen Pol Drs. Imam Wododo, M.Han, yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan aparat, terlebih dalam suasana Lebaran.

“Kita harus senantiasa peka dan responsif terhadap dinamika yang membutuhkan kehadiran kita,” tegas mantan Danmen Gegana, yang kini menjabat Kabid Kesjas Mako Brimob Kelapadua.
Semangat kemanusiaan terus menyala di tubuh Korps Brimob Polri. Di bawah semboyan “pertolongan dan penyelamatan jiwa korban adalah utama”, RSBB Brimob menjadi mercusuar harapan bagi siapa pun yang butuh bantuan darurat—siap 24 jam, menjaga nyawa tanpa pamrih. (AGS/ALN)