Keterbukaan Informasi Jadi Senjata Polri Hadapi Era Digital
MANADO – Polri menegaskan komitmennya dalam mendorong keterbukaan informasi publik sebagai bagian dari strategi menghadapi tantangan era digital.
Hal ini disampaikan Karo PID Divhumas Polri, Brigjen Pol Tjahyono Saputro, dalam diskusi publik bertema “Peningkatan Efektivitas Keterbukaan Informasi Publik pada Polri sebagai Badan Publik Informatif dalam Rangka Menuju Indonesia Emas” di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (16/4/2025).
“Keterbukaan informasi bukan lagi sekadar kewajiban, melainkan menjadi kunci keberhasilan di tengah derasnya arus digitalisasi,” tegas Tjahyono.

Ia menyoroti keberhasilan Polri dalam menerapkan prinsip transparansi, salah satunya melalui Operasi Ketupat 2025. Peran aktif kehumasan dinilai krusial dalam mendukung tugas operasional, khususnya dalam penyampaian informasi yang cepat, akurat, dan mudah diakses oleh masyarakat.
“Keberhasilan pengamanan Lebaran tahun ini mendapat apresiasi luas, termasuk dari Presiden dan para pejabat negara. Ini berkat sinergi yang solid dan keterbukaan informasi yang efektif,” lanjutnya.
Tjahyono mengingatkan, integrasi antar satuan kerja dan wilayah di tubuh Polri menjadi kunci dalam mengatasi banjir informasi di era digital. Ia mendorong pemanfaatan maksimal berbagai platform internal seperti SPIT, Mediahub, website Humas Polri, Tribratanews, videotron, hingga Polri TV sebagai ujung tombak penyebaran informasi.
“Transformasi digital bukan pilihan, tapi keharusan. Kita harus pastikan masyarakat bisa mengakses informasi dengan cepat, mudah, dan terpercaya,” tutupnya. (AGS/ALN)