Semangat Baru Pendidikan Rakyat Menggema di Halal Bihalal FORMAS
JAKARTA – Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS) menggelar Halal Bihalal untuk merayakan Idul Fitri 1446 H, di Ballroom Kuningan City, Jakarta, pada Selasa (15/4/2025). Momen ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga melahirkan harapan baru untuk dunia pendidikan Indonesia.
Di tengah riuhnya acara, Ketua Umum FORMAS, Yohanes Handojo Budhisedjati, SH., CCP, memperkenalkan Gerakan Masyarakat Peduli Pendidikan Rakyat (GEMPPAR). Sebuah inisiatif ambisius yang bertujuan membuka akses literasi dan pembelajaran kepada masyarakat luas melalui sebuah aplikasi edukasi yang terjangkau.
“Kami ingin melibatkan semua anggota FORMAS untuk membangun Sekolah Rakyat dan memperluas akses pendidikan, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu,” ujar Yohanes dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (17/04).

Ia menambahkan, konsep sederhana satu orang menyumbang Rp200 ribu per tahun akan menjadi motor penggerak perubahan besar, menyalakan harapan baru bagi ribuan pelajar di seluruh penjuru tanah air.
Dukungan pun mengalir dari berbagai pihak. Ir. Soegiharto Santoso, SH, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS), yang akrab disapa Hoky, menyatakan komitmennya.
“APTIKNAS siap berkontribusi melalui para ahli IT kami untuk memperkaya konten literasi teknologi di GEMPPAR,” tegas Hoky, yang juga Penasihat FORMAS dan tokoh di berbagai organisasi pers dan advokat TI.
Senada dengan itu, Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), Hence Mandagi, mengungkapkan kolaborasi strategis dengan iBlooming Indonesia — mitra resmi program GEMPPAR. “SPRI akan menyiapkan materi literasi pers untuk masyarakat yang ingin mendalami dunia jurnalistik,” kata Mandagi.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina FORMAS, Hashim Djojohadikusumo, menguatkan tekad lewat pesan yang menggugah. Ia menegaskan bahwa pemerintah, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, telah berkomitmen membangun lebih dari 500 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia.
“Sekolah ini akan mendidik anak-anak dari keluarga sangat miskin dengan metode modern dan asrama yang memadai,” ucap Hashim di hadapan hadirin.
Dukungan moral juga datang dari Menteri Agama, Nasaruddin Umar, yang lewat video sambutan mengingatkan pentingnya persatuan dan kepedulian antarumat untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas.

Tak hanya fokus pada pendidikan, FORMAS juga memperkenalkan program baru di bidang seni dan budaya bertajuk GEMPITA, menandakan bahwa gerakan ini berakar kuat di berbagai aspek pembangunan bangsa.
Acara Halal Bihalal ini juga menandai babak baru dalam perjalanan FORMAS, dengan dikukuhkannya 17 organisasi baru. Kini total ada 73 organisasi yang bernaung di bawah FORMAS, mempertegas posisi forum ini sebagai wadah kolaborasi nasional lintas sektor.
Turut hadir di antara keramaian adalah jajaran pengurus APTIKNAS dan SPRI, membawa energi baru untuk bersinergi dan menghidupkan cita-cita besar membangun Indonesia dari pendidikan rakyat.
Di tengah gemuruh semangat dan gelora silaturahmi itu, jelas terasa: FORMAS tak hanya berbicara tentang perubahan, mereka tengah mewujudkannya. (STI/ALN)