Ancol Berjuang Lawan Kiriman Sampah: Pertarungan Epik Melawan Arus yang Tak Pernah Kapok
Portal Kawasan, JAKARTA – Sejak awal tahun, Pantai Ancol kembali mendapatkan “hadiah tahunan” berupa kiriman sampah laut. Seolah tak ingin mengecewakan, gelombang pasang memastikan kiriman ini tetap konsisten, meskipun sedikit menurun belakangan ini.
Namun, jangan khawatir! Pasukan kebersihan Ancol, yang kini lebih mirip ksatria di medan perang, terus berjuang dengan senjata utama mereka: jaring dan sapu. Mereka dikerahkan setiap hari untuk menangkis serangan plastik, styrofoam, dan entitas tak dikenal lainnya yang berlabuh di bibir pantai.

“Kami sudah siap. Setiap tahun, sampah datang, dan setiap tahun kami sambut dengan pasukan khusus. Ini sudah seperti tradisi,” ujar Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Ariyadi Eko Nugroho, dengan semangat yang patut diapresiasi.
Tak hanya itu, Ancol juga telah membangun benteng pertahanan berupa fasilitas pengelolaan sampah. Di tempat ini, sampah dipilah dan diproses dengan harapan bisa kembali menjadi sesuatu yang lebih berguna—atau setidaknya, tidak kembali ke laut untuk dikirim ulang tahun depan.

Di tengah usaha heroik ini, Eko tetap mengingatkan bahwa pertahanan terbaik bukanlah dari pasukan kebersihan, melainkan dari masyarakat sendiri. “Kalau sampah tidak dibuang sembarangan, kami bisa libur panjang,” ujarnya penuh harap.
Sementara itu, laut tampaknya masih setia menjalankan tugasnya sebagai kurir sampah. Entah sampai kapan perang ini akan berlangsung. Yang jelas, pasukan Ancol tetap bersiaga, siap menghadapi musim kiriman berikutnya. (AGS/ALN)