Asuransi Astra Selamatkan Dunia dengan Seragam Bekas, Sampah Tekstil Ketar-Ketir
Portal Kawasan, JAKARTA – Demi menyelamatkan dunia dari kehancuran (atau setidaknya mengurangi tumpukan sampah), Asuransi Astra dengan gagah berani mengubah seragam lamanya menjadi barang bernilai ekonomi tinggi.
Tak tanggung-tanggung, 2,97 ton seragam bekas yang seharusnya istirahat damai di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) kini bangkit kembali dalam bentuk produk baru yang lebih kekinian.

Langkah ini bukan sekadar biar kelihatan keren di Hari Daur Ulang Sedunia, tapi juga bagian dari misi perusahaan untuk memberikan peace of mind—baik bagi pelanggan, lingkungan, maupun lemari penyimpanan yang kini lebih lega.
Berbekal kolaborasi dengan Eco Touch, lembaga khusus yang mengubah limbah tekstil jadi barang bermanfaat, Asuransi Astra memastikan bahwa seragam lama tidak berakhir sebagai penghuni abadi gunungan sampah.

Selain itu, perusahaan juga turut berperan dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 12, yang kalau diterjemahkan secara bebas berarti: “Ayo kurangi kebiasaan buang-buang barang yang masih bisa dipakai!”
Menurut Bappenas, limbah tekstil di Indonesia bisa mencapai 3,9 juta ton pada 2030. Namun jangan khawatir, Asuransi Astra sudah menyelamatkan 2,97 ton di antaranya.
Dengan keberhasilan ini, mereka juga mengklaim telah mengurangi jejak karbon sebesar 74,5 ton CO₂, membuat emisi gas rumah kaca gentar dan berpikir ulang untuk terus berulah.

Tidak berhenti di seragam bekas, perusahaan juga rajin berkolaborasi dengan 21 Bank Sampah di 20 kota, memasang panel surya, dan mengelola air demi masa depan yang lebih hijau.
Kalau terus begini, bukan tidak mungkin Asuransi Astra bakal segera menemukan cara mengubah kantong plastik bekas jadi investasi masa depan.
“Langkah ini bukan sekadar mengurangi sampah, tapi juga menciptakan ekonomi sirkular dan membangun ekosistem yang lebih baik. Harapannya, semakin banyak pihak yang terinspirasi untuk ikut serta dalam misi penyelamatan lingkungan ini,” ujar Widya Adi Tjahjono, Chief Compliance & Risk Management Officer Asuransi Astra, dalam keterangan resminya, Selasa (18/03).
Jadi, siapkah kita menyulap seragam lama jadi sesuatu yang lebih berfaedah? Atau masih nyaman menjadikannya lap meja? (ARF/ALN)