Atasi Pengangguran, DPRD DKI Dorong Disnakertrans Perkuat Pelatihan Kerja Berkelanjutan dan Kolaboratif
Portal Kawasan, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Wahyu Dewanto, mendorong Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans) DKI Jakarta untuk memaksimalkan pelatihan kerja secara berkelanjutan guna mengatasi tingginya angka pengangguran di Ibu Kota.
Menurut Wahyu, pengangguran masih menjadi tantangan utama bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global.
Oleh karena itu, diperlukan strategi yang adaptif dan berkelanjutan, terutama melalui peningkatan kualitas pelatihan kerja yang sejalan dengan kebutuhan industri saat ini.
“Pelatihan harus berbasis pada kebutuhan industri dan menggunakan pendekatan yang lebih terarah. Kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha perlu terus ditingkatkan,” ujar Wahyu dalam rapat di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (10/6).
Ia menekankan pentingnya pengembangan program pelatihan berbasis teknologi dengan kebijakan yang inklusif, agar seluruh lapisan masyarakat memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilan sesuai minat dan bakat masing-masing.
Selain itu, Wahyu juga mengusulkan agar Disnakertrans menyesuaikan kurikulum pelatihan dengan dinamika pasar kerja dan melakukan evaluasi terhadap dampak program pelatihan pasca kegiatan.
“Tidak cukup hanya pelatihan. Pendampingan dan peningkatan kompetensi pasca pelatihan juga harus menjadi perhatian,” tambahnya.
Sebagai langkah konkret, Wahyu mengusulkan agar Pemprov DKI Jakarta lebih sering menggelar Job Fair baik secara daring maupun luring. Tujuannya adalah mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi lowongan kerja yang relevan.
Ia juga mendorong pengembangan sektor kewirausahaan serta penyediaan platform digital yang terintegrasi untuk data tenaga kerja.
Menurutnya, sistem ini penting agar kompetensi lulusan pelatihan dapat teruji dan terverifikasi, baik secara individu maupun kelompok.
“Dengan sistem yang terintegrasi, pelatihan tidak hanya jadi formalitas, tapi benar-benar menjadi solusi nyata untuk mengatasi pengangguran,” pungkas Wahyu. (RXC/ALN)