Bukber RW 04: Momen Silaturahmi dan Peringatan Waspada Menjelang Lebaran
Portal Kawasan, JAKARTA – Memasuki hari ke-22 di bulan Ramadhan, RW 04 menggelar acara Buka Puasa Bersama (Bukber) sebagai ajang mempererat silaturahmi antar perangkat wilayah di Jalan Slamet Riyadi IV, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur mulai dari Ketua RT 01-12, Kader Dasawisma, hingga Kader Jumantik.
Ketua RW 04, Drs. Suparlan, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar berbagi kebersamaan di bulan suci, tetapi juga sebagai bentuk koordinasi dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Saya berharap, ke depannya acara seperti ini bisa lebih semarak dan meriah lagi ,” ujar Suparlan, saat memberikan sambutan, Sabtu (22/03).
Di tengah suasana kehangatan, tak lupa mengingatkan untuk tetap waspada, terutama dalam menghadapi potensi bahaya saat bepergian meninggalkan rumah selama libur Lebaran.
“Pastikan regulator gas dicabut saat meninggalkan rumah, periksa instalasi listrik yang tidak berfungsi, serta titipkan hewan peliharaan kepada tetangga,” katanya.
Edukasi dan Antisipasi dari Petugas Damkar
Kewaspadaan juga menjadi perhatian penting bagi petugas pemadam kebakaran (Damkar), Jakarta Timur, Imam Bukhori Selain bertugas dalam pemadaman, Damkar juga berperan dalam memberikan edukasi kepada warga terkait pencegahan kebakaran.
“Saya harap warga selalu waspada dan memahami langkah antisipasi. Tidak hanya dalam hal kebakaran, tetapi juga kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana lainnya,” ungkap Imam Bukhori.
Antisipasi Banjir dan Dukungan untuk Tempat Ibadah
Sementara itu, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), Lucky Pinontoan turut bersyukur karena wilayah RW 04 telah melakukan berbagai langkah antisipasi terhadap bencana, termasuk banjir.
“Kita sudah mengikuti arahan dari BMKG, dan secara keseluruhan langkah-langkah antisipasi sudah dilakukan. Semoga ke depannya tidak ada lagi banjir besar yang melanda,” harapnya.
Tak ketinggalan, Ludy Nurbito dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) memberikan apresiasi atas penyelenggaraan bukber ini. Ia menyoroti pentingnya pelatihan pemulasaraan jenazah di kalangan masyarakat.
“Ternyata minat untuk pelatihan ini masih kurang, sehingga kami akan mengadakan training khusus. Selain itu, bantuan dana hibah untuk masjid dan musholla juga terus diberikan setiap tahun agar tempat ibadah tidak hanya menjadi pusat keagamaan, tetapi juga edukasi,” ungkap Ludy.
Saat ini, sudah ada 13 masjid dan 4 musholla yang tergabung dalam program DMI. Bagi masjid atau musholla lain yang ingin bergabung, kuota masih tersedia.
Babinsa: Imbauan Keamanan Jelang Mudik
Babinsa Yudi juga turut memberikan pesan penting bagi warga yang akan mudik.
“Saya mengimbau kepada warga RW 04 yang akan pulang kampung untuk memastikan rumah dalam keadaan aman. Matikan kompor, listrik, dan semua hal yang berpotensi memicu kebakaran,” katanya.
Acara buka puasa bersama ini pun diakhiri dengan harapan agar kegiatan serupa dapat terus berjalan di tahun-tahun mendatang, memperkuat kebersamaan sekaligus meningkatkan kesadaran akan keamanan lingkungan.(RXC/AGS/ALN)
