Dorong UMKM Kuliner Ramadan, DPRD DKI Ajak Dinas PPKUKM Lakukan Pembinaan dan Fasilitasi Modal
JAKARTA – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli, mendorong Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) untuk secara serius membina para pedagang kuliner musiman yang menjamur selama bulan Ramadan.
Menurut Taufik, para pedagang kuliner ini memiliki potensi besar dalam mendorong roda perekonomian daerah. Jika dibina dengan baik, mereka tidak hanya akan lebih produktif, tapi juga mampu mengembangkan usaha secara berkelanjutan.
“Kalau usulannya untuk dibina, saya sangat mendukung. Artinya mereka punya skill dan kemampuan yang bisa terus ditingkatkan,” ujar Taufik, mengutip laman pks.id, Rabu (9/4).
Ia menekankan pentingnya menjadikan usaha kuliner tidak hanya musiman, tetapi berkelanjutan sepanjang tahun. Dengan demikian, pelaku UMKM bisa memperoleh penghasilan tetap yang berkontribusi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga.
Tak hanya soal pembinaan, Taufik juga menyoroti pentingnya akses permodalan. Ia mengusulkan agar PT Bank DKI dapat berkolaborasi dengan Dinas PPKUKM dalam menyediakan pinjaman lunak bagi pelaku usaha mikro. Namun, hingga kini, usulan tersebut belum terealisasi.
Kendala utama, kata Taufik, terletak pada Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Banyak warga yang gagal mengakses pinjaman karena memiliki riwayat kredit seperti cicilan rumah atau kendaraan.
“Perlu ada terobosan, seperti pemberian modal tanpa terlalu mempertimbangkan track record perbankan. Ini penting agar masyarakat kecil tetap bisa berkembang,” ujarnya.
Sebagai solusi alternatif, politisi PKS itu mengusulkan agar pengajuan pinjaman dilakukan secara kolektif. Skema ini dinilai mampu meringankan beban individu yang masih memiliki tanggungan pinjaman sebelumnya.
“Ini bisa jadi salah satu solusi konkret untuk meningkatkan perekonomian dari sektor UMKM,” tutup Taufik. (AGS/ALN)