GEGER DI GBK! Garuda Melesat, Tembus Dinding Baja China!
Portal Kawasan, JAKARTA – Stadion Utama Gelora Bung Karno berubah menjadi kawah candradimuka sepak bola malam ini, Kamis (5/6/2025).
Di hadapan puluhan ribu suporter yang bergemuruh bak gelombang samudra merah-putih, Timnas Indonesia menyulut bara semangat dengan aksi-aksi memukau yang membuat China terengah-engah di babak pertama.
Pertarungan baru saja dimulai, tapi tensinya sudah membubung tinggi! Pemain China tak sanggup membendung gempuran Garuda hingga menjatuhkan Ricky Kambuaya dengan tekel keras, kartu kuning pun melayang seperti peringatan awal akan badai yang bakal datang.
Lalu datang momen magis dari duo maut: Egy Maulana Vikri dan Ole Romeni. Kombinasi one-two mereka merobek jantung pertahanan lawan dan hampir memahat sejarah, hanya sayang bola belum bersarang di jala China. Tapi penonton tahu, waktu Indonesia mencetak gol hanya tinggal detik!
China bukan tanpa perlawanan. Mereka membalas dengan serangan balik cepat, menggoyahkan lini belakang Indonesia. Bahkan kiper Indonesia sempat tergelincir dalam blunder yang nyaris membuat stadion terdiam. Namun takdir berkata lain, Garuda tak jatuh, justru makin mengepak!
Melihat situasi yang memanas, sang pelatih Patrick Kluivert memutar haluan. Dari permainan cepat penuh risiko, Indonesia mengubah strategi menjadi ball possession elegan, seperti maestro yang mengendalikan orkestra. China pun dipaksa menari di atas nada yang ditentukan Indonesia.
Laga makin memanas ketika terjadi pelanggaran di kotak terlarang. China mengira bisa mengelak, tapi VAR berkata jujur: penalti untuk Indonesia! Penonton bersorak, seakan langit pun ikut menari.
Dan akhirnya, saat yang ditunggu tiba, Ole Romeni maju sebagai algojo. Dengan satu tendangan roket, ia menghujam gawang China! GOLLLLL!!! GBK meledak!
Suara ribuan pendukung menggema hingga ke langit ketujuh. Indonesia unggul! Satu gol yang menjadi simbol kebangkitan, satu gol yang menyulut bara kemenangan! (JEK/ALN)