Gubernur Pramono Ajak Aisyiyah Ciptakan Inovasi untuk Jakarta yang Lebih Berkeadilan
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membuka dengan penuh semangat Musyawarah Pimpinan Wilayah (Muswil) Aisyiyah Periode 2022–2027 yang digelar di Hotel Horison Balairung Jakarta, Matraman, pada Rabu (30/4).
Bertajuk “Dinamisasi Perempuan Berkemajuan Mewujudkan Jakarta Berkeadilan,” acara ini menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mendukung peran perempuan dalam memajukan ibu kota, baik melalui kontribusi organisasi keagamaan maupun bidang lainnya.
Melalyi keterangan resmi yang diterima, Rabu (30/04), Gubernur Pramono menyatakan bahwa Aisyiyah, sebagai organisasi yang mapan dan telah terbukti memberikan kontribusi besar bagi pembangunan bangsa, memiliki potensi luar biasa dalam menghasilkan gagasan inovatif.
“Saya berharap Muswil ini bisa menjadi ruang untuk kolaborasi, menghasilkan ide-ide segar, dan mempererat sinergi antara Pemprov DKI Jakarta, Aisyiyah, dan seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Gubernur juga memberikan apresiasi tinggi kepada Aisyiyah yang, sebagai bagian dari Persyarikatan Muhammadiyah, telah memainkan peran penting dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan pemberdayaan masyarakat.
“Aisyiyah adalah motor penggerak dalam menyatukan kemampuan dan kepemimpinan perempuan, serta ketangguhan dalam memperjuangkan hak dan memberikan dampak positif bagi sekitarnya,” tambah Pramono.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Pramono menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan terus memperkuat perlindungan terhadap hak-hak perempuan. “Kesetaraan kesempatan dan lingkungan yang aman adalah hak setiap warga, termasuk perempuan. Kami berkomitmen untuk mewujudkannya,” jelasnya.
Gubernur juga mengapresiasi peran Muhammadiyah yang telah berkontribusi dalam berbagai sektor vital seperti pendidikan, kesejahteraan, dan kesehatan.
Ia berharap kolaborasi ini akan semakin memperkuat Jakarta dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh warganya.
Akhir kata, Gubernur Pramono menantang perempuan-perempuan Aisyiyah untuk terus berkembang dan berkontribusi positif.
“Mari jadikan forum ini sebagai tonggak baru dalam meningkatkan peran perempuan progresif di Jakarta, dengan semangat membangun masyarakat yang berdaya dan sejahtera,” tutupnya. (RXC/ALN)
