Gubernur Pramono Siap Bawa Persija Berjaya: Dukungan Penuh untuk Prestasi dan Bisnis Klub
JAKARTA – Semangat baru mengalir ke tubuh Persija Jakarta. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, bersama Wakil Gubernur Rano Karno, menyambut hangat kedatangan tim Persija yang terdiri dari para pemain dan ofisial di Balai Kota Jakarta, Kamis (10/4).
Momen ini menjadi bukti nyata dukungan Pemerintah Provinsi DKI terhadap kemajuan prestasi dan bisnis klub kebanggaan Ibu Kota tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Pramono menegaskan komitmennya untuk menjadikan Persija sebagai kekuatan besar di kancah sepak bola nasional dan regional. Ia menyebut Persija bukan sekadar klub, tapi simbol persatuan dan kebanggaan warga Jakarta.
“Persija adalah identitas Jakarta. Saya bersama Pak Wagub dan didukung oleh tokoh-tokoh seperti Bambang Pamungkas dan Diky Soemarno, akan memastikan Persija tampil lebih kompetitif tahun depan,” ujar Pramono.

Salah satu langkah konkret yang telah diwujudkan adalah penetapan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai markas resmi Persija sejak 20 Februari 2025. Keputusan ini sekaligus mengakhiri ketidakpastian soal homebase yang selama ini membayangi klub.
“JIS bukan sekadar stadion, ini adalah rumah baru Persija dan The Jakmania. Kami harap ini membangkitkan semangat tim sekaligus meningkatkan daya tarik klub secara komersial,” kata Pramono.
Tak hanya fokus pada prestasi, Gubernur Pramono juga menaruh perhatian serius pada pengembangan lini bisnis Persija. Dari penjualan jersey, merchandise, hingga industri kreatif berbasis sepak bola, semuanya dipandang sebagai potensi besar untuk menggerakkan ekonomi lokal.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemprov DKI Jakarta resmi memberikan keringanan pajak tontonan hingga 60 persen untuk setiap pertandingan kandang Persija. Selain itu, Gubernur juga berjanji akan memfasilitasi kerja sama dengan sponsor-sponsor potensial demi mendongkrak profesionalisme klub.
“Langkah ini diambil agar Persija bisa tumbuh menjadi klub modern yang berkelanjutan, baik dari sisi prestasi maupun bisnis,” pungkas Pramono. (RXC/ALN)