Gubernur Pramono Tutup Jakarta Marketing Week 2025, Ajak Warga Aktif Dorong Pembangunan
Portal Kawasan, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, resmi menutup Jakarta Marketing Week (JMW) 2025 yang digelar di Kota Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (25/5).
Gubernur Pramono menegaskan bahwa Jakarta terus bertransformasi cepat menjadi pusat ekonomi nasional sekaligus kota global.

“Meski kondisi dunia sedang penuh tantangan, ekonomi Jakarta tetap menunjukkan geliat positif. Antusiasme tinggi selama JMW 2025 membuktikan hal itu,” ujarnya optimis.
Pramono menjelaskan, untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global, Pemprov DKI fokus pada lima aspek utama: aktivitas bisnis, pengembangan sumber daya manusia, pertukaran informasi, pengalaman kebudayaan, dan keterlibatan politik. Kelima aspek ini sudah tertuang dalam peta jalan jangka panjang Jakarta.
“Target kami adalah menjadikan Jakarta sebagai salah satu 20 kota global terdepan pada 2045,” tegasnya.
Pada tahap awal, Pemprov menargetkan Jakarta masuk ke 50 besar kota global dunia pada 2029. Visi pembangunan 2025–2029 pun sudah jelas: menjadikan Jakarta sebagai kota global dan pusat perekonomian yang berdaya saing, berkelanjutan, dan menyejahterakan warganya.

Gubernur Pramono memaparkan tiga pilar utama pengembangan tata ruang Jakarta, yaitu Digital Oriented Development, Transit Oriented Development (TOD), dan Self-Sufficient Neighborhood yang saling terintegrasi.
Di 100 hari pertama kepemimpinannya, Pemprov DKI telah meluncurkan sejumlah program prioritas, antara lain pemutihan ijazah, KJP Plus, serta penyerahan kunci Kampung Susun Bayam kepada 34 kepala keluarga Kelompok Tani. Selain itu, ada perubahan persyaratan pendaftaran PPSU yang membuka lebih banyak lapangan kerja dan perluasan akses air bersih.
“Program lainnya meliputi pengembangan daycare untuk keluarga produktif, job fair di 44 kecamatan, pelatihan keterampilan, peningkatan akses rumah susun, penyediaan 10 rute Transjabodetabek, serta layanan transportasi MRT, LRT, dan TransJakarta gratis untuk 15 golongan masyarakat,” jelasnya.

Tak kalah penting, program ‘Rabu Menggunakan Angkutan Umum’ bagi ASN DKI Jakarta juga sudah berjalan untuk mendukung transportasi berkelanjutan.
Pramono juga menyebut beberapa quick wins pengembangan Jakarta ke depan, seperti Jakarta Tumbuh ke Atas, Blok M Rasa Jakarta, Citra ASEAN, Road to #Jakarta500, Program Betawi Bangkit, Jakarta Berbudaya, dan Jakarta Bersih Dunia Melirik.
Dengan menyongsong ulang tahun Jakarta ke-500, Gubernur Pramono mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif membangun Jakarta yang adaptif, inklusif, berdaya saing, dan mampu memberi dampak positif di panggung global. (RXC/ALN)