Karang Taruna Kini Bisa Akses 35 Gelanggang Remaja Secara Gratis
JAKARTA – Pemuda Jakarta kini punya lebih banyak ruang untuk berkarya dan berkolaborasi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi meluncurkan program Aktivasi Balai Rakyat, yang membuka akses gratis ke 35 Gelanggang Remaja Kecamatan bagi Karang Taruna di seluruh wilayah ibu kota.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan program ini di Gelanggang Remaja Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat (2/5). Inisiatif ini mencakup pemanfaatan Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) serta Gelanggang Remaja yang tersebar di lima kota administrasi Jakarta.
“Semua fasilitas ini dapat digunakan secara gratis,” ujar Gubernur Pramono, menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung ruang ekspresi dan kolaborasi anak muda.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari, menjelaskan bahwa program ini bukan sekadar membuka ruang fisik, tetapi juga membuka peluang bagi pemuda untuk mengembangkan potensi di bidang sosial, seni, olahraga, hingga kewirausahaan.
“Balai Rakyat ini bukan hanya tempat berkegiatan, tapi juga wadah lahirnya inisiatif sosial, kepemudaan, dan solidaritas antarwarga,” kata Premi.
Premi mengungkapkan bahwa hingga kini baru terdapat 126 SKKT di 122 kelurahan dari total 267 kelurahan di Jakarta. Artinya, lebih dari separuh wilayah belum memiliki sekretariat Karang Taruna yang memadai. Selain itu, lima dari 44 kecamatan juga belum memiliki SKKT.
“Karena itu, Gelanggang Remaja diaktifkan sebagai solusi inklusif yang memperluas akses kegiatan bagi Karang Taruna, terutama di wilayah yang belum memiliki SKKT,” ujarnya.
Pemprov DKI Jakarta berencana mengusulkan pembentukan SKKT tambahan secara bertahap, sesuai skala prioritas dan kemampuan anggaran daerah.
Dengan program ini, Karang Taruna didorong untuk semakin aktif dan inovatif menjangkau masyarakat, khususnya kelompok rentan. Fasilitas yang disediakan dapat digunakan untuk pelatihan keterampilan, pasar kreatif, konser musik, hingga kegiatan UMKM. (RXC/ALN)