Kesiapsiagaan Adalah Kekuatan: Jakarta Bersatu Hadapi Ancaman Bencana
JAKARTA – Dalam hembusan angin pagi yang penuh tekad, Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2025 digelar dengan penuh semangat dan tekad membaja.
Di tengah barisan BPBD, TNI-Polri, Satpol PP, Damkar, Dinsos, dan Dinkes, satu pesan lantang bergema: kesiapsiagaan dimulai dari keluarga, dan menguat bersama masyarakat.
Dalam pidatonya, Kepala BPBD DKI Jakarta menegaskan bahwa sinergi antarlembaga bukan hanya penting, tapi menjadi nadi kehidupan dalam menghadapi bencana.

“Kekompakan dan persatuan dalam tim adalah kunci,” tegasnya, memantik semangat di wajah setiap peserta apel.
Tak hanya berbicara soal kekuatan fisik, ia juga menyerukan pentingnya edukasi masyarakat. Pengetahuan tentang mitigasi bencana harus mengalir hingga ke akar rumput, membentuk perisai kesadaran kolektif untuk menjaga setiap sudut Jakarta.

Prosedur evakuasi dan sistem peringatan dini menjadi tameng utama yang harus dikuasai. Dengan pemahaman yang kuat, setiap detik bisa menjadi penyelamat nyawa. “Keselamatan warga adalah prioritas utama kita,” ujarnya dengan sorot mata penuh tekad.
Hari itu, Jakarta bukan sekadar mengingat pentingnya kesiapsiagaan. Jakarta berikrar: Bersama, kita berdiri. Bersama, kita selamat. (QWK/RXC/ALN)