KIPAN 2025 Tutup Kegiatan dengan Semangat Pembinaan Berkelanjutan untuk Pemuda Jakarta
Portal Kawasan, JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta resmi menutup rangkaian kegiatan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) tahun 2025 yang digelar selama tiga hari dua malam.
Kegiatan ini diikuti oleh pemuda-pemudi terpilih dari berbagai wilayah Jakarta sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba melalui pendekatan edukatif dan pembinaan karakter.

Dalam sambutannya saat penutupan, Ivana Septiani, S.Pd, Ketua Sub Penyadaran dan Kerjasama Lembaga Kepemudaan (PKLK) khusus Dispora DKI Jakarta menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh peserta dan panitia pelaksana, termasuk tim dari organisasi kepemudaan dan komunikasi seperti BINAPOBA dan IPAN Komunikasi.
Ia menegaskan pentingnya kesinambungan kegiatan serupa agar para peserta tidak hanya berhenti pada pelatihan, tetapi juga dapat melanjutkan peran aktif di lingkungan masing-masing.
“Kami tidak ingin program ini hanya berakhir di sini. Harus ada ruang lanjutan agar kalian semua bisa terus berkarya dan berkegiatan. Kami memiliki program Pembinaan Aktivitas Pemuda yang bisa diakses, terutama oleh organisasi yang sudah memiliki legalitas,” ungkapnya.

Dispora DKI Jakarta juga membuka peluang bagi peserta untuk mengakses dukungan dana kegiatan hingga Rp12 juta (dipotong pajak) melalui program pembinaan yang akan dibuka pada bulan September.
Program ini ditujukan bagi kegiatan positif, termasuk kampanye anti-narkoba, pelatihan kewirausahaan, produksi konten kreatif, dan berbagai inisiatif inovatif dari para pemuda.
Kegiatan KIPAN 2025 ini turut menjadi wadah bagi para peserta untuk menyampaikan langsung kritik dan saran terhadap jalannya acara, termasuk masukan soal teknis permainan (games), implementasi Rencana Tindak Lanjut (RTL), hingga usulan penguatan peran kader di wilayah dengan tingkat kerentanan tinggi terhadap narkoba.

“Kami sadar bahwa beberapa daerah masih minim kegiatan pemuda, bahkan ada yang tidak responsif sama sekali. Maka dari itu, saya sangat berharap para kader bisa memulai dari hal kecil, dari diri sendiri, untuk menjadi penggerak perubahan di lingkungannya,” ucap Ivana.
Salah satu wilayah yang disoroti aktivitas positifnya adalah pemuda di wilayah Kebon Manggis, yang disebut memiliki potensi besar karena telah memiliki kanal media online namun memerlukan penguatan sinergi lintas sektor.
Di akhir acara, peserta juga diajak untuk tidak berhenti hanya sebagai penerima pelatihan, tetapi menjadi agen perubahan. Dispora menegaskan keterbukaan mereka terhadap kolaborasi dan komunikasi lanjutan, termasuk melalui kunjungan langsung ke kantor di GOR Jatinegara atau kanal informasi resmi Dispora DKI Jakarta.

Kegiatan ini ditutup dengan semangat, doa bersama, dan apresiasi bagi seluruh peserta dan orang tua yang telah memberikan dukungan penuh.
Harapannya, semangat KIPAN 2025 tidak hanya membekas dalam ingatan, tetapi juga hidup dalam aksi nyata di komunitas masing-masing. (RXC/ALN)