Koperasi Merah Putih, Jurus Prabowo Perkuat Ekonomi dari Desa
Portal Kawasan, BOGOR – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam memperkuat ekonomi desa melalui percepatan pembangunan Koperasi Merah Putih, sebuah program strategis nasional yang diyakini mampu memperpendek rantai pasok dan mendistribusikan kebutuhan pokok masyarakat secara lebih efisien.
Dalam rapat terbatas yang digelar di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Senin (23/6), Presiden Prabowo memimpin langsung pembahasan lanjutan terkait program koperasi tersebut. Ini menjadi rapat terbatas keempat yang digelar pada hari yang sama.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih dirancang bukan sekadar sebagai entitas ekonomi, melainkan instrumen vital negara dalam menyederhanakan jalur distribusi dari produsen ke konsumen.
“Koperasi ini akan menjadi garda terdepan dalam memotong panjangnya rantai pasok sekaligus sebagai penyalur utama kebutuhan pokok masyarakat, termasuk pupuk, tabung gas, dan berbagai bantuan pemerintah,” ujar Teddy.
Sejumlah menteri hadir dalam rapat tersebut, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan yang dipercaya memimpin Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Merah Putih. Satgas ini dibentuk untuk memastikan implementasi program berjalan efektif, terintegrasi, dan tepat sasaran.
“Satgas Koperasi Merah Putih diketuai Menko Pangan dan beranggotakan perwakilan dari berbagai kementerian serta pelaksana harian di lapangan,” tambah Teddy.
Langkah ini menegaskan arah baru pemerintahan Prabowo dalam membangun kekuatan ekonomi dari desa. Melalui koperasi sebagai ujung tombak distribusi, diharapkan harga kebutuhan pokok lebih stabil, daya beli masyarakat desa meningkat, dan ketergantungan terhadap tengkulak atau perantara yang merugikan petani dan nelayan bisa ditekan. (JEK/ALN)