KPK Tanamkan Nilai Antikorupsi, Siswa SMPIT Al Mubarak Dibekali Integritas Sejak Dini
Portal Kawasan, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengedukasi generasi muda tentang pentingnya integritas dan antikorupsi.
Kali ini, puluhan siswa Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Al Mubarak mengikuti audiensi interaktif di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (26/2).
Dalam kegiatan tersebut, Analis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi KPK, Sepvina, menekankan bahwa korupsi sering kali berawal dari kebiasaan kecil yang dianggap sepele.
“Perilaku koruptif bisa muncul dari hal-hal sederhana, seperti melanggar aturan lalu lintas atau tidak disiplin dalam belajar. Jika dibiarkan, ini bisa membentuk karakter permisif terhadap korupsi di masa depan,” jelasnya.
Untuk menanamkan nilai-nilai antikorupsi, KPK memperkenalkan sembilan nilai utama yang terangkum dalam akronim ‘Jumat Bersepeda KK’: Jujur, Mandiri, Tanggung Jawab, Berani, Sederhana, Peduli, Disiplin, Konsisten, Kerja Keras, dan Adil. Kesembilan nilai ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi para siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Selain diskusi interaktif, para siswa juga diajak menonton film pendek “HP Dinas” dari ajang Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) 2019. Film ini menggambarkan bagaimana tindakan koruptif bisa muncul dari hal kecil dan berdampak besar bagi masyarakat.
Kepala Sekolah SMPIT Al Mubarak, Iman Sobirin, mengapresiasi program ini dan menegaskan bahwa nilai-nilai antikorupsi telah diterapkan dalam kurikulum sekolah.
“Anak-anak sangat antusias. Mereka tidak hanya memahami konsep korupsi, tetapi juga belajar bagaimana membangun karakter berintegritas sejak dini,” ujarnya.
Dengan pendekatan edukatif yang menarik, KPK berharap generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang kritis, berani menolak korupsi, dan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang bersih dan berintegritas. (RFK/ALN)