Malam Ketika Cahaya Langit Menembus Kegelapan Dunia
Portal Kawasan, JAKARTA – Di tengah hamparan langit malam yang sunyi, ketika cakrawala terbungkus gelapnya misteri, datanglah sebuah cahaya suci yang mengguncang semesta.
Itulah malam ketika wahyu pertama kali turun, menandai dimulainya risalah yang akan menerangi zaman. Malam itu disebut Nuzulul Quran, peristiwa di mana firman Ilahi pertama kali menyentuh bumi melalui perantara malaikat Jibril, membisikkannya kepada sang Rasul, Muhammad ﷺ.
Allah berfirman dalam Surah Al-Qadr ayat 1:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam Qadar.”
Laksana hujan yang membasahi tanah tandus, ayat-ayat Ilahi turun sebagai rahmat bagi umat manusia. Ia adalah peta menuju kebenaran, obor yang mengusir kegelapan, dan samudra hikmah yang tiada bertepi.
Namun, lebih dari sekadar turunnya kitab suci, terdapat satu malam yang keagungannya melampaui hitungan manusia. Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Malam yang di dalamnya doa-doa melambung tinggi, dan takdir satu tahun ke depan digoreskan di Lauh Mahfuz.

Allah bertanya dalam Surah Al-Qadr ayat 2-3:
“Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.”
Para pencari cahaya menghidupkan malam ini dengan sujud panjang, doa-doa yang lirih, dan dzikir yang tak terputus. Mereka berharap bertemu dengan keheningan yang dipenuhi keberkahan, saat para malaikat turun membawa ketenangan hingga fajar menyingsing.
Nabi Muhammad ﷺ bersabda, sebagaimana diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim:
“Carilah Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, pada malam-malam ganjil.”
Maka, bagi mereka yang merindu rahmat-Nya, inilah saatnya menenggelamkan diri dalam samudra ibadah. Sebab, malam ini bukan sekadar malam biasa. Ia adalah malam yang dapat mengubah nasib, membukakan pintu ampunan, dan mengangkat derajat manusia di hadapan Tuhannya.
Dalam heningnya malam-malam terakhir Ramadan, mungkinkah kita akan menjadi saksi turunnya rahmat itu? Ataukah kita akan melewatkan kesempatan emas yang hanya datang sekali dalam setahun?
Malam itu akan datang. Tapi hanya mereka yang bersiap dengan hati yang bersih dan tangan yang menengadah yang akan merasakan cahayanya. (AGS/ALN)