Misteri Kata-Kata Langit: Tafsir yang Tersembunyi di Balik Ayat-Ayat Samudra
Portal Kawasan,JAKARTA – Di tengah luasnya samudra firman, ada gelombang yang tenang dan mudah diartikan, tetapi ada pula ombak tinggi yang misterius, menggoda akal manusia untuk menyelaminya lebih dalam.
Dalam kitab yang turun dari langit, ayat-ayat itu terbagi menjadi dua: jelas seperti matahari di siang hari dan terselubung kabut makna, seperti bintang yang bersinar di balik awan tebal.
Dikenal dengan nama mutasyabihat, ayat-ayat ini bagai cermin yang memperlihatkan bayangan tanpa wujud yang pasti. Sebagian berbicara tentang arsy yang tinggi, yang tak terjangkau oleh mata dunia.
Ada pula yang menyebut tangan dan wajah, namun bukan seperti yang dikenali manusia. Seperti kilauan di permukaan air, maknanya tak bisa digenggam, hanya bisa direnungi oleh hati yang tenang.
Di antara para pencari makna, ada yang menempuh jalur penuh kerendahan hati. Mereka berkata, “Kami beriman kepadanya, karena semuanya datang dari-Nya.” Namun, ada pula yang terperangkap dalam badai takwil, mencoba menyingkap rahasia yang hanya diketahui oleh Pemilik Langit.
Di malam yang sunyi, kitab ini tetap terbuka, ayat-ayatnya terus berbisik kepada hati-hati yang merindu. Bagi mereka yang memahami, ini bukan sekadar kata-kata, melainkan sebuah perjalanan menuju cahaya yang tak tersentuh oleh tangan, tetapi terasa hangat dalam jiwa. (RMA/ALN)