Paviliun Indonesia di AIME 2025: Mencatat Potensi Transaksi Rp155 Miliar, Wisata MICE Makin Bergeliat
Portal Kawasan, JAKARTA – Indonesia kembali menorehkan prestasi di dunia pariwisata dengan membukukan potensi transaksi sebesar Rp155 miliar dalam ajang The Asia Pacific Incentives and Meetings Events (AIME) 2025 yang berlangsung pada 10-12 Februari 2025 lalu di Melbourne, Australia.
Partisipasi ini merupakan hasil kolaborasi Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dengan sejumlah industri dan didukung oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Melbourne.

Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu, menyatakan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam pameran B2B MICE terbesar di Australia ini bertujuan memperkuat sektor Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE) yang menjadi salah satu pilar utama peningkatan kunjungan wisatawan ke Indonesia.
Paviliun Indonesia: Menawarkan Destinasi MICE Berkualitas
AIME Melbourne 2025 merupakan ajang prestisius yang dihadiri lebih dari 4.500 pengunjung dan 700 eksibitor dari berbagai negara. Tahun ini, Indonesia hadir dengan 16 industri pariwisata yang berasal dari Bali dan Kepulauan Riau, termasuk industri perhotelan, venue mandiri, serta Destination Management Companies (DMC).

Beberapa nama besar yang berpartisipasi antara lain:
Bali Beach Hotel, The Heritage Collection & The Meru Sanur
The Mulia Resort & Villas Nusa Dua
The Apurva Kempinski Bali
Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa
Melia Bali, W Bali, Merusaka Nusa Dua, Movenpick Resort & Spa Jimbaran
Holiday Inn Resort Baruna, Courtyard by Marriott, Bali Nusa Dua Convention Center
Melali MICE & DMC, Desa Potato Head
Panbil Hospitality Group Batam, Montigo Resort, dan Bintan Resort

Paviliun Indonesia menjadi rumah bersama bagi para pelaku industri untuk mempromosikan destinasi MICE unggulan di Bali, Batam, Bintan, dan Jakarta. Para delegasi berkesempatan bertemu dengan 18-30 mitra potensial dari berbagai negara, termasuk Australia, Tiongkok, Kanada, Amerika Serikat, Singapura, India, Malaysia, Selandia Baru, Vietnam, dan Thailand.
Lompatan Besar: Potensi Transaksi dan Kunjungan Wisman Meningkat
Keikutsertaan Indonesia di AIME 2025 mencatat peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu. Potensi transaksi melonjak dari Rp56 miliar menjadi Rp155 miliar, sementara perkiraan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang akan datang ke Indonesia naik drastis dari 1.579 pax menjadi lebih dari 24.096 pax.

Capaian ini semakin memperkuat target pariwisata Indonesia tahun 2025, yang mencakup:
- 14,6 – 16 juta kunjungan wisman
- Kontribusi pariwisata ke PDB sebesar 4,6%
- Devisa sebesar USD 19 – 22,1 miliar
- 25,8 juta tenaga kerja sektor pariwisata
“Dengan berpartisipasi di AIME 2025, kami berharap dapat meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara dan memperbesar kontribusi sektor MICE terhadap perekonomian nasional,” pungkas Vinsensius Jemadu.
Dengan torehan ini, Indonesia semakin membuktikan diri sebagai destinasi unggulan bagi wisata MICE di Asia Pasifik, sekaligus memperkuat daya saing industri pariwisata di kancah global. (RZK/ALN)