Presiden Prabowo Resmikan 17 Stadion Berstandar FIFA, Bukti Keseriusan RI Mewujudkan Sepak Bola Kelas Dunia
Portal Kawasan, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan renovasi dan pembangunan 17 stadion di berbagai daerah sebagai bagian dari upaya besar meningkatkan infrastruktur sepak bola nasional. Peresmian ini dipusatkan di Stadion Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung perkembangan sepak bola Indonesia. Ia optimistis dengan infrastruktur yang lebih baik, Indonesia bisa bersaing di kancah dunia.
”Saya berkomitmen penuh mendukung sepak bola nasional. Indonesia harus masuk Piala Dunia, itu tekad kita! Pemerintah telah membuktikan keseriusannya dengan membangun dan merenovasi stadion-stadion berstandar internasional. Kami akan terus mencari kebijakan yang dapat mendorong para atlet meraih prestasi terbaik,” ujar Presiden Prabowo, dalam siaran persnya, Selasa (18/03).
Ia juga menegaskan bahwa pembangunan stadion tidak akan berhenti di 17 lokasi ini. Target ke depan, setiap kabupaten dan kota harus memiliki stadion yang layak.
”Setiap daerah harus punya stadion berkualitas, begitu juga sekolah-sekolah harus memiliki lapangan yang baik. Ini bukan sekadar fasilitas, tetapi investasi bagi masa depan sepak bola kita,” tambahnya.
Infrastruktur Sepak Bola Berstandar Internasional
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, yang turut mendampingi Presiden, menegaskan bahwa stadion-stadion yang direnovasi telah memenuhi standar FIFA.
”Kami memastikan seluruh stadion dilengkapi dengan akses evakuasi yang lebih baik, sistem keamanan canggih, serta fasilitas yang menunjang kenyamanan suporter dan pemain,” jelas Menteri Dody.
Renovasi ini mencakup stadion-stadion besar seperti Stadion Kanjuruhan (Malang), Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Bandung), Stadion Maguwoharjo (Sleman), dan Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi). Selain itu, Stadion Surajaya di Lamongan dibangun dari nol sebagai stadion baru.
Dengan total anggaran Rp1,7 triliun dan pengerjaan dalam waktu 12 bulan, proyek ini menjadi salah satu langkah konkret menuju visi Indonesia Emas 2045—di mana Indonesia diharapkan menjadi kekuatan utama dalam dunia olahraga.
Dukungan Penuh untuk Talenta Muda
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang juga hadir dalam peresmian, menilai bahwa pembangunan infrastruktur ini akan berdampak besar bagi pengembangan sepak bola di Tanah Air.
”Stadion-stadion ini bukan hanya tempat bertanding, tetapi juga wadah bagi lahirnya talenta-talenta muda yang kelak akan membawa Indonesia ke panggung dunia,” ujar Erick.
Turut hadir dalam peresmian ini, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, serta sejumlah pejabat daerah dan tokoh sepak bola nasional.
Dengan infrastruktur yang semakin memadai, harapan besar agar Indonesia bisa berbicara banyak di pentas sepak bola internasional semakin terbuka lebar. Peresmian ini bukan sekadar seremoni, tetapi langkah nyata menuju masa depan gemilang bagi sepak bola Indonesia. (AGS/ALN)