Presiden Prabowo Tegaskan Arah Baru BUMN dalam Town Hall Danantara Indonesia 2025
JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan strategis kepada 1.500 pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam acara Town Hall Danantara Indonesia 2025 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada Senin, 28 April 2025.
Acara bertema “Memperkuat Kolaborasi dan Arah Baru BUMN bersama Danantara Indonesia” ini menjadi ajang penting untuk membahas pengelolaan kekayaan negara melalui lembaga Danantara Indonesia.
Presiden Prabowo menekankan betapa pentingnya pengelolaan Danantara Indonesia sebagai aset strategis bangsa yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab. Ia menegaskan bahwa prinsip transparansi dan tata kelola yang ketat adalah kunci untuk memaksimalkan potensi lembaga ini.
“Danantara adalah kekayaan bangsa yang luar biasa. Harus dikelola dengan sistem yang sangat transparan dan ketat, karena ini dapat mendorong kebangkitan ekonomi Indonesia,” ujar Presiden Prabowo dalam siaran persnya, Selasa (29/04).
Lebih lanjut, Presiden optimistis bahwa jika dikelola dengan baik, kekayaan Danantara Indonesia bisa mencapai lebih dari USD 1 triliun, memberikan dampak positif yang besar bagi ekonomi tanah air. “Kita harus hitung dan kelola aset kita dengan bijak, karena potensi kita sangat besar. Ini bukan hanya soal angka, tapi soal memberikan manfaat nyata bagi rakyat Indonesia,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga meminta agar seluruh jajaran direksi BUMN melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja mereka, menghindari praktik-praktik yang tidak efisien dan tidak sesuai dengan standar profesionalisme yang diharapkan. Ia menegaskan bahwa perbaikan dalam sistem dan manajemen adalah sebuah keharusan.
“Saya minta kepada seluruh direksi, tinggalkan praktik-praktik lama yang tidak efisien. Evaluasi diri dan lakukan yang terbaik untuk negara ini. Tidak ada tempat untuk praktik-praktik yang menyimpang,” tegasnya.
Presiden juga menekankan pentingnya pergantian direksi jika terbukti tidak berprestasi atau terlibat dalam penyalahgunaan wewenang. Namun, ia mengingatkan agar proses ini dilakukan secara adil, dengan mengedepankan promosi dari internal dan merekrut profesional tanpa diskriminasi.
“Pilihlah berdasarkan kompetensi, bukan suku, agama, ras, atau latar belakang politik. Yang terpenting adalah anak-anak Indonesia yang bekerja untuk rakyat Indonesia,” ujar Presiden Prabowo.
Acara Town Hall Danantara Indonesia 2025 ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan reformasi BUMN, dengan fokus pada peningkatan profesionalisme, transparansi, dan pengelolaan yang lebih optimal demi kepentingan bangsa.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa arah baru yang digagas untuk BUMN dan Danantara Indonesia akan semakin memperkuat posisi negara dalam kancah perekonomian global. (AGS/ALN)
