Pria Pisces: Sang Pemimpi yang Menari di Antara Dua Dunia
JAKARTA – Di antara batas mimpi dan kenyataan, pria Pisces melangkah ringan, seolah dunia ini hanyalah kanvas tempat ia melukis imajinasi. Ia bukan ombak yang menghantam pantai dengan keras, melainkan arus bawah yang mengalir diam, membawa perasaan dan mimpi yang tak selalu terlihat di permukaan.
Seperti air yang menyesuaikan diri dengan bentuk wadahnya, pria Pisces memiliki jiwa yang lembut dan penuh empati. Ia merasakan dunia lebih dalam dari kebanyakan orang, membaca emosi seperti musisi membaca notasi.
Tatapannya sering terlihat jauh, bukan karena ia tak peduli, tapi karena pikirannya sedang menjelajah ke dimensi yang hanya ia yang mengerti.
Ia mencintai dengan hati yang luas seperti samudra, memberi tanpa mengharapkan imbalan. Namun, seperti kabut pagi yang indah tapi sulit digenggam, pria Pisces bisa menjadi misteri. Kadang ia menghilang dalam pikirannya sendiri, tenggelam dalam lautan perasaan yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata.
Namun, jangan anggap kelembutannya sebagai kelemahan. Dalam jiwanya, ada kekuatan seorang seniman yang menciptakan keajaiban dari hal-hal sederhana.
Ia bisa menjadi puisi yang belum selesai, melodi yang belum ditemukan, tapi ketika ia menemukan seseorang yang bisa memahami kedalamannya, ia akan mencintai dengan cara yang hanya sedikit orang mampu lakukan—dalam, tulus, dan tanpa batas.
Seperti sungai yang terus mengalir mencari samudra, pria Pisces akan selalu mencari tempat di mana ia bisa benar-benar diterima, di mana mimpinya tak dianggap ilusi, dan di mana hatinya bisa berlabuh tanpa takut tenggelam. (ARF/ALN)