Tiga Gedung Baru IPDN Diresmikan, AHY Tegaskan Pentingnya Sinergi Infrastruktur untuk Pendidikan
SUMEDANG – Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat infrastruktur pendidikan. Hal itu terlihat dari peresmian tiga gedung fakultas baru di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (7/5/2025).
Tiga gedung yang diresmikan yakni Gedung Fakultas Manajemen Pemerintahan, Fakultas Politik Pemerintahan, dan Fakultas Perlindungan Masyarakat.

Peresmian tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti, dan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk.
AHY menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur pendidikan merupakan bagian penting dalam agenda menuju Indonesia Emas 2045. “Saya harap pembangunan gedung-gedung ini bisa berdampak besar pada kualitas pendidikan, terutama dalam mencetak sumber daya manusia unggul di sektor pemerintahan,” ujar AHY.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PU dan Kemendagri atas kerja sama yang solid dalam merealisasikan pembangunan ini. “Pembangunan ini merupakan hasil kolaborasi yang baik. Terima kasih kepada seluruh pihak, terutama jajaran Kementerian PU dan IPDN, atas kerja keras selama proses pembangunan tahun 2023 hingga 2024,” tambahnya.
Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mengungkapkan, pembangunan ketiga gedung ini menelan anggaran sebesar Rp80,9 miliar, yang mencakup penataan lanskap dan renovasi lapangan bola IPDN. Proyek ini dimulai pada Desember 2023 dan rampung pada Desember 2024.

“Kami harap gedung ini segera dapat dialihstatuskan kepada IPDN dan dapat dimanfaatkan secara optimal. Kami juga mengimbau agar bangunan ini dijaga, dipelihara, dan digunakan dengan bijak demi keberlangsungan fungsinya dalam jangka panjang,” ujar Diana.
Sementara itu, Wamendagri Ribka Haluk menyebut kolaborasi antara Kementerian PU dan Kemendagri sebagai langkah strategis dalam pembangunan nasional. “Kami tidak membangun infrastruktur secara langsung, sehingga kerja sama dengan Kementerian PU sangat penting. Ini adalah bentuk sinergi nyata menuju transformasi pemerintahan yang lebih baik,” katanya.

Turut hadir dalam peresmian ini Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila, Plt. Rektor IPDN Suhajar Diantoro, Dirjen Prasarana Strategis Kementerian PU Maulidya Indah Junica, serta Kepala Balai Besar Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat Muhammad Reva.
Peresmian ini menjadi bukti konkret bahwa penguatan pendidikan tidak bisa dilepaskan dari pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan. (STI/ALN)