Wamen ATR/BPN Sambut Positif ICI 2025: Momentum Tepat Dorong Investasi Infrastruktur
Portal Kawasan, JAKARTA – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan International Conference on Infrastructure (ICI) 2025. Ia menilai forum internasional ini hadir pada saat yang tepat dan sangat relevan dengan arah pembangunan nasional.
“Konferensi ini sangat timely dan relevan, apalagi di tengah semangat dari Bapak Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8%. Salah satu kunci mencapainya adalah peningkatan investasi,” ujar Wamen Ossy, dalam keterangannya, Minggu (8/6/2025).
Kementerian ATR/BPN, kata Ossy, mendapat kehormatan dari Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) untuk berperan aktif dalam forum tersebut. Partisipasi kementerian akan ditunjukkan dalam berbagai kegiatan strategis.
“Insyaallah, kami akan menyampaikan satu keynote speech, ikut serta dalam sesi diskusi panel, dan membuka booth informasi. Di sana kami akan menjelaskan kepada peserta, khususnya investor asing, mengenai mekanisme perizinan, legalitas pertanahan, serta sistem tata ruang di Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wamen ATR/Waka BPN menilai keikutsertaan Indonesia dalam ICI menjadi momen penting untuk memperkenalkan kemajuan tata kelola pertanahan dan penataan ruang kepada dunia internasional.
“Peserta konferensi banyak yang berasal dari luar negeri. Mereka tentu ingin mengetahui bagaimana sistem perizinan dan legalitas tanah di Indonesia. Ini menjadi kesempatan penting bagi kami untuk menyampaikan hal tersebut secara terbuka,” tambahnya.
Ia berharap, melalui kehadiran aktif Kementerian ATR/BPN dalam ICI, ekosistem investasi nasional, khususnya di sektor pertanahan dan tata ruang, dapat semakin kuat dan terintegrasi, mendukung percepatan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Sebagai informasi, ICI 2025 akan berlangsung pada 11–12 Juni 2025 di Jakarta International Convention Center. Konferensi ini menjadi ajang kolaboratif yang mempertemukan pembuat kebijakan, pemimpin bisnis, lembaga keuangan, hingga mitra pembangunan global untuk bertukar gagasan dan merumuskan solusi nyata dalam pembangunan infrastruktur. Tema yang diangkat tahun ini adalah “Sustainable Infrastructure for the Future: Innovation and Collaboration.” (AGS/ALN)
