Wonder Voice of Indonesia 2025 Gaet Talenta Muda Bandung, Dorong Sulih Suara Jadi Penggerak Ekonomi Kreatif
Portal Kawasan, BANDUNG – Program nasional Wonder Voice of Indonesia (WVI) 2025 resmi hadir di Kota Bandung lewat kegiatan Roadshow dan Voiceover Clinic yang digelar di Bandung Creative Hub.
Kegiatan yang digelar 17 Mei lalu itu diikuti oleh 60 peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga profesional muda.

Dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, program ini merupakan hasil kolaborasi hexahelix antara Kementerian Ekonomi Kreatif, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, serta Voice Institute Indonesia.
Dengan mengusung tema “The New Engine of Growth”, WVI menempatkan sektor sulih suara (voice over) sebagai penggerak baru pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia.

“Seni sulih suara memiliki potensi besar dalam membuka lapangan kerja baru,” ujar Agustini Rahayu, Deputi Bidang Kreativitas Media Kemenparekraf. “Melalui WVI, kami berharap masyarakat semakin sadar bahwa voice over bukan hanya seni, tapi juga peluang ekonomi yang menjanjikan.”
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa. Ia berharap WVI mampu mendorong munculnya talenta-talenta muda dari Bandung yang bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional dalam dunia suara.

Sejak diluncurkan pada 2022, Wonder Voice of Indonesia telah mencetak berbagai capaian strategis:
– Menjangkau lebih dari 2 juta orang secara nasional,
– Menghasilkan lebih dari 10.000 konten suara dari masyarakat,
– Meraih public relations value senilai Rp1,6 miliar,
– Serta menyumbang lebih dari Rp1,1 miliar terhadap PDB ekonomi kreatif nasional hingga 2024.

Bandung menjadi salah satu kota penting dalam rangkaian roadshow WVI 2025, selain Makassar dan Yogyakarta. Nantinya, peserta terpilih akan mengikuti Voice Over Challenge, kompetisi nasional sulih suara yang terbuka untuk publik.
Pemenang seleksi awal akan melanjutkan ke pelatihan daring Wonder Voice from Home, sebelum disaring menjadi 10 terbaik untuk mengikuti Voice Over Camp di Jakarta. Program ini akan ditutup dengan pengembangan karier melalui komunitas Voice People Indonesia.

WVI 2025 merupakan bagian dari komitmen Kementerian Ekonomi Kreatif untuk memperkuat subsektor seni suara sebagai pilar strategis dalam pengembangan ekosistem ekonomi kreatif berbasis inovasi, keterampilan, dan kolaborasi lintas sektor. (RXC/ALN)