Hadirkan Solusi Inovasi Teknologi, Ribuan Exhibitor Nasional-Internasional Kembali Hadir di IEE Series 2024
Portal Kawasan, JAKARTA – Setelah di tahun sebelumnya IEE Series berhasil mendatangkan lebih dari 2,000 perusahaan exhibitor, yang sebagiannya hadir melalui 7 paviliun berisikan puluhan perwakilan negara, IEE Series telah menjadi platform diskusi dan wadah jejaring untuk bisa saling bertukar pengalaman dan pengetahuan mengenai kemajuan teknologi global.
Berbagai inovasi teknologi akan kembali hadir pada IEE Series 2024, terutama karena adanya tren dan kebutuhan yang meningkat di Indonesia atas teknologi yang lebih berkelanjutan.
Indonesia Water Forum (IWF) yang akan dihadirkan melalui kolaborasi dengan PERPAMSI merupakan bukti komitmen penyelenggara juga untuk menjadikan IEE Series 2024 sebagai platform edukasi bagi para pengunjungnya. DR. Subekti selaku Direktur Eksekutif PERPAMSI menyatakan apresiasinya,
“Melalui Indonesia Water Forum, kami ingin menampilkan transformasi industri pengelolaan air minum, salah satunya melalui peningkatan teknologi serta digitalisasi serta pertukaran pengetahuan dengan negara lain. Oleh karena itu, IWF ini juga akan dihadiri oleh perwakilan berbagai negara anggota The Southeast Asia Water Utilities Network (SEAWUN), dan akan menjadi wadah diskusi dan diseminasi informasi yang tepat,” jelas Subekti.
“Kami mengapresiasi kesempatan untuk berkolaborasi dengan IEE Series, yang merupakan platform terbesar untuk berkumpulnya industri dari berbagai sektor. Di sini kami bisa berdiskusi bersama dengan banyak pelaku industri dan meningkatkan kolaborasi teknologi bersama para pelaku industri baik nasional maupun internasional.” Imbuhnya.
Begitupun apresiasi dari Pendiri & Ketua Pembina Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia (PJCI), Ir. Eddie Widiono, MM., M.Sc,. Beliau sangat mengapresiasi kembali hadirnya gelaran Electric & Power Indonesia ke-22 dalam rangkaian IEE Series 2024 yang menurutnya membawa potensi kerjasama internasional terutama pada perkembangan teknologi energi terbarukan dan penyimpanan daya.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan IEE Series 2024 untuk dapat hadir di Indonesia. Indonesia saat ini memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama di sektor energi baru dan terbarukan, misalnya dengan potensi Carbon Capture Storage ataupun pengembangan baterai EV,” ujar ucap Ir. Eddie Widiono, MM., M.Sc,
Terlebih, lanjutnya, ketika Indonesia tengah mengejar target ENDC (Enhanced Nationally Determined Contribution) untuk pengurangan emisi menjadi 31,89% pada tahun 2030 dengan upaya sendiri dan 40% dari dukungan internasional.
“Pameran seperti IEE Series 2024 yang menyatukan pemain di industri energi dan kelistrikan nasional dan global seperti ini bisa memberikan percepatan pada pencapaian tersebut,” kata dia.
Dua co-located show yang akan dihadirkan pada Engineering Week IEE Series 2024, yaitu GIFA – METEC Indonesia dan ADEXCO juga akan turut menambah rentetan exhibitor internasional demi membuka kesempatan jejaring kolaborasi bagi para pelaku industri nasional.
GIFA-METEC Indonesia dihadirkan melalui kerjasama antara Pamerindo Indonesia dengan Messe Düsseldorf Asia, untuk menampilkan perkembangan teknologi dan inovasi dalam sektor pengecoran logam, metalurgi, dan industri besi baja.
Terutama kaitannya dengan kebijakan hilirisasi dan perkembangan industri pertambangan, perkembangan teknologi pengecoran logam dan metalurgi menjadi sesuatu yang krusial untuk dikembangkan di Indonesia.
Pada Engineering Week, GIFA-METEC Indonesia akan membahas mengenai pentingnya kolaborasi pemerintah dan swasta dalam memajukan sektor ini, karena pengembangan teknologi dan kemampuan Sumber Daya Manusia di sektor ini memiliki potensi untuk mewujudkan target Indonesia menjadi salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
GIFA-METEC Indonesia pada IEE Series 2024 akan bekerjasama dengan Asosiasi Industri Pengecoran Logam Indonesia (APLINDO) dan Gabungan Industri Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia (GAMMA).
Selain itu, IEE Series 2024 juga akan berkolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mendukung penyelenggaraan co-located show ADEXCO – Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference bertemakan “Advancing Sustainable Resilience”.
ADEXCO bertujuan dapat menyajikan solusi inovasi teknologi terkait manajemen risiko bencana, pengembangan teknologi mitigasi bencana, ketahanan infrastruktur, kebijakan dan regulasi, ketahanan rantai pasokan, serta kolaborasi lintas industri.
“Kami juga sangat menghargai dukungan penuh dari SANY Heavy Industries Indonesia sebagai Platinum Sponsor – Mining Indonesia,” katanya.
Kehadiran SANY tidak hanya memperkuat posisi acara ini sebagai ajang terdepan di Asia Tenggara dalam sektor energi dan engineering, tetapi juga mencerminkan komitmen mereka dalam mendukung transisi industri menuju keberlanjutan.
“Dukungan dari SANY memungkinkan kami untuk terus menghadirkan inovasi dan solusi teknologi yang lebih baik, yang akan menjadi pondasi penting dalam pembangunan industri Indonesia yang berkelanjutan di masa depan,” pungkasnya. (AGS/ALN)