Gelegar Malam di Makasar! Kapolsek Ngopi Bareng Warga, Wujudkan Kampung Aman Tanpa Tawuran!
Portal Kawasan, JAKARTA – Malam Sabtu yang biasanya tenang di Jl Sarbini 1, Kelurahan Makasar, mendadak bergemuruh penuh semangat!
Dalam atmosfer hangat nan bersahabat, Kapolsek Makasar KOMPOL Sumardi, S.H., M.M turun langsung ke tengah warga untuk menggelar Giat NGOPI KAMTIBMAS, sebuah momen luar biasa yang bukan sekadar ngopi biasa, tapi ajang penyatuan tekad menjaga keamanan kampung!
Dalam kegiatan yang dimulai pukul 20.45 WIB itu, jajaran Tiga Pilar Kecamatan Makasar tumpah ruah bersama warga, Ketua RT/RW, FKPM, FKDM, Satpol PP, hingga ormas Forkabi, semua bersatu dalam satu meja, satu visi: Makasar harus aman, damai, dan bebas dari kejahatan jalanan!
Tak sekadar basa-basi, Kapolsek Kompol Sumardi menyampaikan orasi yang menggugah jiwa:

“Jika keamanan jadi prioritas, maka kampung ini akan menjadi benteng yang tak tertembus oleh kejahatan!”
Ia pun mengingatkan orang tua agar tak lengah: pukul 10 malam anak-anak harus sudah di rumah. Tawuran, begal, hingga penipuan online, semuanya jadi sorotan tajam.
Bahkan motor pun diimbau untuk dikunci ganda, dan warga baru diwajibkan lapor 1×24 jam. “Portal bukan hiasan, tapi perisai lingkungan!” tegasnya penuh semangat.

Kegiatan makin panas saat sesi tanya jawab dimulai. Bpk Ari dari FKDM menyatakan kekagumannya atas pendekatan Kapolsek yang membaur tanpa batas.
Sedangkan Bpk Sugeng dari FKPM mengajukan saran soal perlakuan terhadap petugas pengamanan mandiri. Kapolsek menanggapi lugas, menjanjikan pembenahan koordinasi agar tak ada lagi kendala di lapangan.

Sementara itu, Bpk Ade Permana, Ketua RW 05, melaporkan keresahan akan anak-anak nongkrong tengah malam. Solusinya? Kapolsek siap terjunkan Binmas dan tegas memerintahkan pembubaran bila nongkrong sudah melewati batas waktu!
Pukul 22.00 WIB, giat ditutup dengan penuh kepuasan dan semangat baru membara di dada para warga. Keakraban yang terjalin malam itu bukan hanya soal kopi dan diskusi, tapi tentang lahirnya solidaritas tak tergoyahkan antara aparat dan rakyat.
“Bersama rakyat, polisi tak hanya jadi penjaga, tapi keluarga!” (RXC/ALN)