Kapolres Kebumen Hadiri Pengesahan PSHT, Ajak Pesilat Junjung Akhlak dan Rendah Hati
Portal Kawasan, KEBUMEN – Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri mengajak para pesilat muda dari Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) untuk menjadi pribadi yang berakhlak mulia, rendah hati, serta menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan kebangsaan.
Hal tersebut disampaikan Kapolres saat menghadiri pengesahan warga baru tingkat 1 PSHT Cabang Kebumen Pusat Madiun yang digelar pada Sabtu malam (5/7) di SMK Ma’arif 9 Klirong. Ia hadir bersama Wakapolres Kompol Faris Budiman dan jajaran Pejabat Utama Polres Kebumen.
Kehadiran rombongan Polres disambut hangat oleh Ketua PSHT Cabang Kebumen Agus Eko Purwono, Ketua Dewan PSHT H.M. Buntas Yuli Haryono (Buntas Sururudin), serta para sesepuh dan pengurus dari berbagai tingkatan.

Dalam sambutannya, Kapolres mengapresiasi jalannya acara yang tertib, aman, dan penuh rasa persaudaraan. Ia menegaskan bahwa pencak silat bukan semata-mata ilmu bela diri, melainkan juga sarana membentuk karakter luhur dan kepribadian yang tangguh.
“Ilmu bela diri bukan untuk menyakiti, tapi untuk menjaga dan melindungi. Semakin tinggi ilmu seseorang, harus semakin rendah hati dan bijaksana,” ujar AKBP Eka Baasith.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjadikan pencak silat sebagai bagian dari pembinaan mental, spiritual, dan sosial, yang bisa memperkuat rasa kemanusiaan dan menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Polres Kebumen mendukung penuh kegiatan positif seperti ini. Mari kita bersama-sama jaga situasi kamtibmas yang kondusif. Jadilah pesilat yang kuat, tapi juga berakhlak dan bermanfaat,” imbuhnya.
Pengesahan warga baru PSHT malam itu berlangsung khidmat dan lancar. Selain mempererat silaturahmi antar anggota perguruan, acara ini juga menunjukkan sinergi positif antara komunitas bela diri dan aparat keamanan dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
Langkah Kapolres dinilai sebagai bentuk pendekatan humanis yang memperkuat ikatan sosial, sekaligus menjadi teladan bagi generasi muda untuk tetap menjunjung nilai-nilai budaya lokal dalam semangat persatuan. (AGS/ALN)