Wamendagri Bima Arya Dorong Wali Kota Libatkan Anak Muda Bangun Daerah
SURABAYA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengajak para wali kota di seluruh Indonesia untuk lebih memberdayakan generasi muda dalam pembangunan daerah. Ia menilai, potensi dan semangat anak muda merupakan aset besar yang bisa mendorong inovasi dan meningkatkan layanan publik.
Ajakan itu disampaikan Bima saat menjadi pembicara dalam forum Youth City Changers yang digelar Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Alun-Alun Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/5/2025). Acara tersebut mengusung tema “Terpanggil untuk Negeri”.

“Saat saya menjabat Wali Kota Bogor, saya melihat langsung bagaimana anak muda bisa menjadi penggerak perubahan. Salah satunya, ada kelompok pemuda yang memulai gerakan pengelolaan sampah. Hasilnya, Kota Bogor waktu itu bersih dari sampah,” kata Bima.
Menurutnya, isu lingkungan seperti sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi bisa ditangani bersama oleh masyarakat, terutama anak muda yang memiliki kreativitas dan kepedulian tinggi.
Lebih lanjut, Bima mendorong generasi muda untuk menjalani kehidupan yang seimbang, mulai dari meningkatkan intelektualitas lewat membaca, aktif berorganisasi, hingga menumbuhkan empati dalam kehidupan sosial.

“Pemimpin yang sukses hari ini adalah mereka yang punya perspektif luas, menggabungkan logika dan empati. Itulah yang melahirkan kebijaksanaan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bima juga memuji Kota Surabaya sebagai salah satu kota paling maju dalam pengelolaan sampah. Ia menilai, kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan di Surabaya patut diapresiasi.
“Surabaya layak menjadi contoh. Saya akan merekomendasikan kota ini sebagai destinasi studi banding bagi para wali kota dari berbagai negara,” imbuhnya.
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah kepala daerah, antara lain Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal, dan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari. (GTR/ALN)