Matraman Terjaga Semalam Suntuk: Ketika Tiga Pilar dan Warga Menyatukan Langkah
Portal Kawasan, JAKARTA — Malam belum sepenuhnya larut ketika halaman Kelurahan Utan Kayu Selatan disulap menjadi panggung kolaborasi. Angin malam menyambut langkah-langkah tegas para penjaga kota; malam itu, Matraman memilih berjaga, bukan terlelap.
Dalam balutan semangat kebersamaan, Polsek Matraman menggelar Apel Cipta Kondisi bersama unsur Tiga Pilar dan potensi masyarakat.

Sabtu malam itu, tepat pukul 23.00 WIB, suara komando bergema, menandai dimulainya operasi untuk menjaga denyut keamanan di tengah potensi gangguan yang mengintai: curat, curas, curanmor, hingga balapan liar dan tawuran remaja.
Kapolsek Matraman, AKP Suripno, SH, MH, berdiri gagah memimpin apel, dikelilingi wajah-wajah yang telah lama menjadi garda terdepan:

Lurah Utan Kayu Selatan, Rusli Abidin, SE, M.Si, Kasatpol PP Kecamatan, Ahmad Baikuni, Sekretaris Kelurahan, Ahmad Saefudin dan Perwakilan Damkar, Dika.
Sebanyak 94 personel gabungan malam itu menjadi nadi pengamanan kota:
Koramil, Polsek, Satpol PP, Damkar, FKDM, Siskomnas, Pokdar Kamtibmas, hingga Karang Taruna, semuanya bersatu dalam satu irama: menjaga Matraman tetap aman.

Dalam arahan singkat namun penuh makna, AKP Suripno berpesan kepada para pemangku wilayah agar tak lelah mengedukasi warga, tentang parkir yang aman, tentang bahaya jebakan bank keliling, dan tentang pentingnya menjaga stamina di tengah cuaca yang sulit ditebak.
“Keamanan bukan tugas satu atau dua pihak. Ia hidup dari kerja sama, dari kewaspadaan kolektif, dari kepedulian yang menyala di setiap RT dan RW,” ujar AKP Suripno, melalui keterangan resminya, Sabtu (24/05).

Malam itu, Matraman tak hanya dijaga; ia dirawat dengan semangat gotong royong. Dan ketika fajar mulai mengintip dari balik gedung-gedung, wilayah ini tetap berdiri tenang, karena ada yang memilih berjaga, agar yang lain bisa terlelap dengan damai. (RXC/ALN)