Pemprov DKI dan Hotel Bintang Lima Gaungkan Budaya Betawi ke Dunia Internasional
Portal Kawasan, JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mendorong pelestarian budaya Betawi melalui program Balairung Sedaya, sebuah inisiatif kolaboratif yang melibatkan sejumlah hotel bintang lima di Ibu Kota, termasuk Hotel Borobudur.
Program ini menjadi wadah strategis untuk memperkenalkan kekayaan seni dan budaya Betawi kepada wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
“Budaya Betawi telah menunjukkan kemajuan signifikan dan memiliki nilai strategis di mata dunia. Karena itu, upaya pelestariannya harus terus digencarkan,” ujar anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Dina Masyusin, Jumat (30/5).
Menurut Dina, kerja sama antara Pemprov dan pelaku usaha perhotelan merupakan langkah cerdas untuk memperkuat identitas Jakarta sebagai kota multikultural.
Ia menilai, wisatawan akan lebih mudah mengenali karakter khas Jakarta jika budaya Betawi hadir di ruang-ruang publik, termasuk di hotel-hotel.
“Komisi E sejak lama mendorong kerja sama lintas sektor seperti ini. Bayangkan jika tamu hotel disambut dengan musik gambang kromong, ondel-ondel, atau dekorasi khas Betawi. Itu cara efektif memperkenalkan Jakarta secara otentik,” tegasnya.
Dina juga mengapresiasi keseriusan Pemprov dalam merangkul sektor swasta untuk melestarikan budaya lokal. Ia berharap inisiatif semacam ini bisa menjangkau seluruh wilayah DKI Jakarta.
“Meski ada kemajuan, pelestarian budaya Betawi tetap butuh perhatian lebih agar dampaknya bisa dirasakan lebih luas. Kami ingin seniman dan pelaku budaya lokal terus diberdayakan,” tambahnya.
Dina optimistis, jika sinergi ini terus diperkuat, budaya Betawi akan semakin mendunia dan menjadi kebanggaan bersama. (AGS/ALN)
