Teknologi dan Material Bangunan Jadi Sorotan di Construction Indonesia 2025
Portal Kawasan, JAKARTA – Pameran konstruksi terbesar di Indonesia, Construction Indonesia 2025, siap digelar pada 10–13 September 2025 di Jakarta International Expo, Kemayoran.
Menginjak edisi ke-25, acara ini hadir lebih segar dengan fokus utama pada building materials dan construction technology, sejalan dengan dorongan menuju pembangunan yang lebih cerdas, efisien, dan berkelanjutan.
Diselenggarakan bersamaan dengan Concrete Show South East Asia, Construction Indonesia tahun ini menghadirkan pengalaman yang lebih tematik dan immersif.
Beragam kategori pameran seperti bahan bangunan, peralatan berat, teknologi digital, hingga solusi bangunan pintar akan memenuhi area indoor dan outdoor yang diperluas secara signifikan.

“Dengan mengangkat tema ‘Construction Structure, Building Technology, Engineering Procurement, and Equipment’, kami ingin menjadikan pameran ini sebagai wadah eksplorasi teknologi dan kolaborasi industri menuju konstruksi masa depan yang berkelanjutan,” ujar Lia Indriasari, Country Manager Pamerindo Indonesia.
Pameran ini juga menjadi respon atas meningkatnya kebutuhan infrastruktur di Indonesia yang dipicu pertumbuhan penduduk, program 3 Juta Rumah dari pemerintah, serta tren urbanisasi.
Di sisi lain, adopsi teknologi seperti BIM, 3D printing, modular construction, dan smart building makin diperkuat dengan partisipasi pelaku industri global, termasuk dari Vietnam, Austria, dan negara-negara Asia Tenggara.

Selain produk inovatif, Construction Indonesia 2025 menghadirkan kemitraan strategis dengan berbagai asosiasi dan komunitas profesional seperti Green Product Council Indonesia, BOMA Indonesia, ICAN, ARCHILANTIS, dan AP3I.
Kolaborasi ini bertujuan memperluas adopsi teknologi ramah lingkungan dan mendorong digitalisasi sektor konstruksi nasional.
Dengan lebih dari 10.000 pengunjung dan ratusan perusahaan dari dalam dan luar negeri yang diperkirakan ikut serta, Construction Indonesia 2025 tak sekadar jadi ajang pameran, tetapi juga platform strategis memperkuat transformasi sektor konstruksi menuju arah yang lebih hijau, efisien, dan inovatif. (AGS/ALN)