Lestari Moerdijat Dorong Pelaksanaan MPLS yang Ramah dan Bermakna
Portal Kawasan, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menegaskan pentingnya menciptakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang ramah, bermakna, dan mampu menumbuhkan semangat belajar bagi para peserta didik baru.
“Masa pengenalan sekolah merupakan pengalaman pertama peserta didik di lingkungan baru. Saya berharap momentum ini bisa dimanfaatkan untuk menumbuhkan kesadaran belajar dan pembentukan karakter,” ujar Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/7).
Politisi Partai NasDem yang akrab disapa Rerie ini menyoroti kasus-kasus perundungan yang pernah terjadi saat MPLS di berbagai daerah. Bahkan, tak sedikit yang berdampak pada gangguan psikologis hingga korban jiwa. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pengawasan dan kepatuhan terhadap aturan penyelenggaraan MPLS.
Tahun ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 10 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Kegiatan MPLS Ramah pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah Tahun Ajaran 2025/2026.
Surat edaran tersebut menekankan bahwa MPLS harus menjadi ajang yang menyenangkan, berkesadaran, dan bermakna. Kegiatan pengenalan meliputi lingkungan sekolah, warga sekolah, serta kurikulum, yang diharapkan mampu memperkuat karakter dan menciptakan profil lulusan unggul.
Sekolah juga diwajibkan menyosialisasikan informasi penting seperti jadwal kegiatan, tujuan, larangan, serta mekanisme pengaduan kepada orang tua murid, sebagai bentuk transparansi dan tanggung jawab.
“Pelaksanaan MPLS adalah momen penting untuk menanamkan nilai-nilai yang akan dijunjung selama proses pendidikan di sekolah. Seluruh tahapan harus berjalan secara terbuka dan ramah agar dapat membangun semangat belajar peserta didik sejak awal,” kata Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah.
Ia mendorong semua pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk memastikan kebijakan ini dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
Dengan komitmen dan keterlibatan aktif seluruh pihak, Lestari berharap penyelenggaraan MPLS tahun ini dapat menjadi titik awal pendidikan yang lebih inklusif, aman, dan bermakna bagi seluruh siswa. (STI/ALN)