Instagram Minta Maaf Usai Sebut Pengguna Palestina Teroris
akarta, CNN Indonesia — Meta, perusahaan induk dari Instagram menyampaikan permintaan maaf usai memasukkan kata “teroris” ke dalam bio profil beberapa pengguna yang memuat kata Palestina. Menurut perusahaan ini disebabkan oleh bug dari terjemahan otomatis.
“Kami memperbaiki masalah yang menyebabkan terjemahan bahasa Arab yang tidak tepat di beberapa produk kami. Kami dengan tulus meminta maaf atas hal ini terjadi,” kata juru bicara Meta.
Perusahaan mengaku ada bug pada pekan ini yang menyebabkan reels dan postingan yang telah dibagikan ulang tidak muncul di Instagram Stroies orang-orang.