Tekiro Buktikan Dominasi: Dari Obrng Anti Selip Hingga Bor Brushless untuk Mekanik Masa Kini
Portal Kawasan, JAKARTA – Di dunia otomotif, ketelitian bukan hanya soal mesin dan oli, tapi juga soal perkakas. Sebab satu baut yang lepas atau obeng yang licin bisa jadi awal dari kekacauan di ruang servis.
Maka saat Tekiro kembali meluncurkan rangkaian produk terbarunya, ini bukan sekadar peluncuran produk, ini pernyataan dominasi di ranah perkakas otomotif.
Pertama-tama, mari bicara tentang hal paling dasar namun vital: obeng. Bukan sembarang obeng, Tekiro menghadirkan obeng dengan sistem pengunci mata yang membuatnya tak mudah lepas saat digunakan.
Hal sepele? Tidak bagi teknisi yang berkutat dengan waktu dan ketelitian. Dengan material baja Chrome Vanadium yang terkenal tangguh, serta pegangan anti slip, obeng ini adalah sahabat ideal di medan servis yang licin dan penuh oli.
Dengan harga mulai Rp 55 ribuan, produk ini menawarkan keandalan yang sepadan dengan investasi kecil namun berdampak besar.
Lalu, bagaimana dengan manajemen suku cadang mini yang sering tercecer atau hilang? Toolbox Cabinet Plastic 5 Drawer dari Tekiro menjawab kebutuhan itu dengan desain praktis dan material PVC yang tebal.
Dirancang untuk menampung mur, baut, ring, sekrup, klem, bahkan fuse cadangan, toolbox ini seperti laci rahasia yang setiap mekanik dambakan. Dengan banderol Rp 1 jutaan, ia hadir sebagai investasi jangka panjang bagi bengkel maupun penghobi otomotif.
Tapi yang benar-benar menarik perhatian adalah Cordless Hammer Drill CV 10mm Brushless 12V, bor baterai cerdas dengan teknologi brushless, yang menjadikannya lebih efisien, minim panas, dan tahan lama dibanding generasi sebelumnya.
Tak hanya untuk kayu atau logam ringan, bor ini punya fitur impact yang membuatnya mampu menembus tembok. Ini bukan sekadar alat rumahan, melainkan perangkat hybrid yang bisa berpindah fungsi dari bengkel ke pekerjaan sipil. Sudah sepaket dengan 2 baterai dan charger, harga Rp 1 jutaan terasa sangat kompetitif.
Langkah Tekiro ini jelas: menjadi pilihan utama bagi pelaku otomotif yang menginginkan kualitas, daya tahan, dan inovasi.
Dalam lanskap industri otomotif yang terus berubah, hanya sedikit merek yang mampu bertahan di posisi puncak. Tekiro tak hanya bertahan ia memimpin. (AGS/ALN)
