Wagub Rano Buka Rakornas KPI 2025, Tekankan Pentingnya Ekosistem Penyiaran Sehat dan Berkualitas
Portal Kawasan, JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Tahun 2025 sekaligus memperingati Hari Penyiaran Nasional ke-92.
Acara yang berlangsung di Tavia Heritage Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (1/6), dihadiri oleh anggota KPI Daerah dari seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Wagub Rano mengajak seluruh pemangku kepentingan penyiaran untuk memperkuat komitmen membangun ekosistem penyiaran yang sehat dan berkualitas.
Ia menegaskan, Rakornas bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan ruang strategis untuk mempererat kolaborasi dan bertukar gagasan demi meningkatkan mutu tayangan di Tanah Air.
“Siaran Berkualitas Wujudkan Indonesia Emas” menjadi tema utama Rakornas yang menurut Rano menggambarkan semangat kolektif dalam menjadikan media penyiaran sebagai penggerak kemajuan bangsa.
“Melalui tayangan edukatif, inspiratif, dan berintegritas, kita membentuk karakter bangsa yang cerdas dan berdaya saing,” ujarnya.
Rano juga menyoroti pentingnya menjadikan Rakornas sebagai momentum untuk menyelaraskan arah kebijakan dan memperbaharui regulasi penyiaran, khususnya dalam menghadapi tantangan transformasi digital dan pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan.
“Semoga forum ini menghasilkan rekomendasi strategis yang memperkuat posisi penyiaran Indonesia di tingkat nasional maupun global,” harapnya.
Lebih lanjut, Wagub DKI itu menegaskan dukungan penuh Pemprov DKI Jakarta terhadap pertumbuhan sektor penyiaran melalui sinergi dengan seluruh stakeholder. Ia mengajak peserta Rakornas menjaga integritas dan terus berinovasi dalam menghadirkan siaran yang mencerminkan nilai kebangsaan dan kepentingan publik.
“Saya apresiasi dedikasi KPI Pusat dan Daerah, serta asosiasi televisi dan radio, yang konsisten menyajikan informasi sehat dan berkualitas bagi masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua KPI Pusat, Ubaidillah, menyambut Rakornas sebagai ruang evaluasi penting sekaligus respons atas dinamika dunia penyiaran yang terus berubah. Ia berharap hasil Rakornas dapat mendorong regulasi yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan zaman.
“Siaran berkualitas hanya tercapai bila ekosistem penyiaran mampu menyajikan informasi mendidik yang sejalan dengan nilai luhur bangsa. Mari terus kolaborasi demi kemajuan bangsa dan menyehatkan telinga serta mata pemirsa,” katanya. (RXC/ALN)
